Tegas! Ketua KPK Firli Bahuri Ngaku Siap Bongkar dan Tangkap Pelaku Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan DKI Jakarta

- 12 Maret 2021, 08:50 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri mengaku siap untuk mengusut adanya dugaan korupsi pengadaan lahan di DKI Jakarta, dan siap menangkap siapapun pelakunya.*
Ketua KPK Firli Bahuri mengaku siap untuk mengusut adanya dugaan korupsi pengadaan lahan di DKI Jakarta, dan siap menangkap siapapun pelakunya.* /ANTARA FOTO/Galih Pradipta

PR TASIKMALAYA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri menegaskan akan mengususut sampai tuntas kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di DKI Jakarta.

Dalam hal ini, Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan akan mengusut secara tuntas dan tidak pandang bulu siapapun pelakunya.

Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan bahwa setiap perkara sesuai keinginan rakyat harus dituntaskan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 12 Maret 2021: Karier Aries dan Taurus Akan Alami Keberuntungan dan Miliki Peluang Bagus

"Kami memahami keinginan rakyat bahwa setiap perkara korupsi harus ditangani hingga tuntas. KPK tetap fokus bekerja," ujarnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News Jumat 10 Maret 2021.

Sampai saat ini, menurut Firli Bahuri, KPK sedang bekerja mengumpulkan keterangan dan barang bukti.

"Pada saat ini kita sedang bekerja mencari dan mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti," terangnya.

Baca Juga: Tipe Kepribadian Perempuan Berdasarkan Bulan Lahir: Maret Cenderung Hasilkan Banyak Uang

Firli Bahuri juga menambahkan bahwa, bukti tersebut akan menjadi bahan untuk menemukan tersangka dalam dugaan kasus korupsi ini.

"Dengan bukti-bukti tersebut, akan membuat terangnya suatu perkara pidana yang terjadi guna menemukan tersangkanya," tuturnya.

Ia juga menegaskan kembali bahwa siapapun pelakunya pasti akan di ungkap dan tidak pandang bulu.

Baca Juga: Usai Tulis Sindiran Seolah untuk Amien Rais dan SBY, Addie MS: Aku Takut Neraka Jahanam

"KPK tidak pandang bulu karena itu prinsip kerja KPK. Dan KPK akan terus bekerja dengan asas-asas tugas pokok," tegas Firli Bahuri.

Seperti diketahui sebelumnya, KPK sedang menangani dan mendalami perkara dugaan korupsi pengadaan lahan untuk program Rumah DP Rp 0 oleh Sarana Jaya.

Selain itu, pihak KPK telah menetapkan Direktur Utama nonaktif Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan sebagai tersangka.

Setelah kejadian ditetapkannya sebagai tersangka oleh KPK, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga dengan segera menonaktifkan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x