Ruhut Sitompul menuturkan bahwa dirinya berterima kasih kepada SBY telah membesarkan dirinya.
Bahkan, menurutnya, banyak musuh politik yang menyebut dirinya ‘anjing penjaga’ SBY dan Partai Demokrat.
Baca Juga: Soal Moeldoko, Mahfud MD: Presiden Jokowi Kaget Betul, Tapi Happy-happy Saja Tuh
“Saya terima kasih SBY ikut membesarkan saya, saya ini die-hard SBY, lawan politik bilang Ruhut itu anjing penjaga SBY dan Partai Demokrat. Karena begitulah saya perjuangkan Partai Demokrat," papar Ruhut Sitompul.
Merasa masih belum bisa melupakan Partai Demokrat, Ruhut Sitompul menyebutkan bahwa dirinya sedih ada dua tokoh yang berkonflik.
"Hari ini aku menangis ada dua tokoh Demokrat berkonflik. Benar kata Najwa, kenapa kita bawa ke ruang publik? ini yang buat saya sedih," beber Ruhut Sitompul.
Baca Juga: Haris Azhar: RUU Pemilu Dibiarkan Menggantung karena Sebuah Kenikmatan Besar untuk Penguasa
"Saya sedih, saat itu banyak kawan di Partai Demokrat bilang ingin Pak Moeldoko jadi ketua untuk menyelamatkan partai,” terang Ruhut Sitompul.
“Saya telepon Pak Moeldoko dan disitu saya sedih, dimana dosanya Pak Moeldoko?" ucapnya.
"Dia mengatakan 'saya lagi membantu Pak Presiden, enggak lah bang. Kita lagi hadapi pandemi Covid-19'," pungkas Ruhut Sitompul.