Network
PR TASIKMALAYA - Pernyataan Bupati Lebak Banten Iti Octavia Jayabaya yang siap mengirimkan santet kepada Moeldoko yang terlibat di KLB Partai Demokrat menuai reaksi dari banyak pihak.
Salah satu pihak yang ikut menyentil pernyataan Bupati Lebak Banten Iti Octavia Jayabaya adalah politisi Dewi Tanjung.
Selain Dewi Tanjung yang menyentil Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Muannas Alaidid juga menyampaikan jangan sampai Banten menjadi kota santet.
Baca Juga: Tahun 2014 Ramalkan Kondisi Indonesia, Gatot Nurmantyo: Saya Bukan Dukun, Ada Invisible Hand yang Bermain
Tanggapan Dewi Tanjung terhadap Bupati Lebak disampaikan melalui akun Twitter @DTanjung15 pada Selasa 9 Maret 2021.
Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Bupati Lebak sangatlah hebat dan berani terlebih dirinya menjabat sebagai Bupati.
"Wow luar biasa hebat yaa seorang Bupati Bisa mengeluarkan kata-kata seperti ini?" tutur Dewi Tanjung.
Baca Juga: Tahun 2014 Ramalkan Kondisi Indonesia, Gatot Nurmantyo: Saya Bukan Dukun, Ada Invisible Hand yang Bermain
Menurut Dewi Tanjung, orang yang beragama tidaklah mungkin melakukan hal mistik yang diluar ketentuan.
"Orang yang taat beragama tidak akan mungkin melakukan hal-hal di luar ketentuan Allah SWT," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa jika cinta terhadap seseorang tidak perlu main kepada dukun.
Baca Juga: Mahfud MD Jelaskan Tujuan Amien Rais Temui Jokowi, Terkait Kasus Penembakan Enam laskar FPI
"Apalagi berbuat mistik dan musrik. Cinta kepada orang tidak harus main dukun juga," tandasn Dewi Tanjung.
Selain Dewi Tanjung, Muannas Alaidid juga menyampaikan kritiknya terhadap pernyataan Bupati Lebak.
Muannas Alaidid berpendapat, jangan sampai gara gara hal tersebut Banten berubah dari kota yang islami menjadi kota santet.
Baca Juga: Jokowi Didesak Pecat KSP Moeldoko, Ruhut Sitompul: Tutup Mulut dan Jangan Sok Pintar
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Muannas Alaidid melalui akun Twitter @muannas_alaidid Selasa 9Maret 2021.
"Jangan sampai banten kota islami kemudian malah dikenal jadi kota santet," tuturnya yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @muannas-alaidid.
Ia juga menegaskan bahwa apa yang disampaikan oleh Bupati Lebak sangatlah membahayakan.
Baca Juga: Tanggapi Rencana Pemerintah Impor Beras 1 Juta Ton, Ganjar Pranowo: Ini Sudah Mulai Panen!
"Ini bupati bahaya betul, harus minta maaf," pungkasnya.
Muanas Alaidid berucap, santet Banten yang diucap Bupati Lebak untuk Moeldoko, bisa dikirim oleh angin dan api.
***
