Network
PR TASIKMALAYA - Amien Rais dan kawan–kawan menemui Presiden Jokowi meminta peristiwa penembakan enam laskar FPI dibawa ke HAM Internasional.
Pertemuan dengan Presiden Jokowi dipimpin langsung oleh Amien Rais, sementara, Pimpinan Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) sendiri adalah Abdulah Hehamahua.
Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, intinya pihak Amien Rais menyampaikan permasalahan mengenai terbunuhnya enam laskar FPI.
Baca Juga: Juru Bicara Presiden Filipina: Perintah Rodrigo Duterte untuk 'Habisi' Kelompok Komunis Adalah Sah
“Intinya mereka menyampaikan satu hal pokok terkait terbunuhnya enam laskar FPI yang diurai dalam dua hal,” tutur Mahfud MD dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Youtube Sekretariat Presiden.
Mahfud MD menyampaikan apa yang pihak Amien Rais nyatakan kepadanya.
“Penegakan hukum sesuai dengan perintah tuhan bahwa itu adil dan ancaman dari tuhan terhadap orang mukmin tanpa hak maka ancamannya negara dihadapnya neraka jahanam,” pungkasnya.
Baca Juga: Jelaskan Soal 6 Laskar FPI yang Meninggal Jadi Tersangka, Mahfud MD: Itu Hanya Konstruksi Hukum
“Keharusan para mukmin mendapatkan hukum dalam menegakan hukum,” tuturnya lagi menyampaikan pesan dari pihak Amien Rais.
