Network
PR TASIKMALAYA – Beredar video yang memperlihatkan kerumunan massa yang berkumpul dan memadati suatu wilayah di Tangerang, Banten pada 29 November 2020.
Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh akun Twitter @HasbyYusuf9, video tersebut merupakan video yang diambil pada kegiatan Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani.
Tampak dalam video tersebut, ribuan orang berkumpul tanpa memperhatikan protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker dan menjaga jarak.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Capai Rekor Baru, Musni Umar: yang Diributin HRS
“Ini acara Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani di Tangerang, Banten pada 29 November 2020. Mau tanya, apakah Kapolda dan Kapolres akan juga dicopot? Dan apakah gubernur & wakil gubernur juga akan dipanggil?” tulisnya.
Ini acara Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani di Tangerang, Banten pada 29 November 2020.
Mau tanya apakah Kapolda dan Kapolres akan juga di copot? Dan apakah gubernur & wakil gubernur juga akan dipanggil?@mohmahfudmd @DivHumas_Polri @Kiyai_MarufAmin @jokowi pic.twitter.com/iWHpKY1iin— Hasby Yusuf (@HasbyYusuf9) November 29, 2020
Selain akun @HasbyYusuf9, akun @GeiszChalifa juga mengomentari video tersebut.
“Apakah Gubernur Banten akan dipanggil, diperiksa selama 9.5 jam. Apakah akan dibahas terus menerus oleh para bapak pemangku kebijakan dibicarakan dimedia tiap hari? Apaka Bapak Prof akan konfrensi pers? Terlebih instruksi mendagri telah keluar. Apakah semua itu hanya utk DKI?” tulisnya.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Mengganggu FPI dan Ulama akan Berhadapan dengan Keluarga Cendana?
Memanggapi cuitan tersebut, Haikal Hasan memanggapi video tersebut dalam cuitan akun Twitter pribadinya.
Haikal Hassan atau yang lebih dikenal dengan Babe Haikal menyindir bahwa pemangku kepentingan di daerah tersebut tidak bisa dipanggil dan diperiksa.
