Baca Juga: Perihal KLB Demokrat, Dede Yusuf: dalam Situasi Seperti ini, Kader Harus Lebih Solid dan Kompak
Baca Juga: Sebut Partai Oposisi Selalu Jadi Target KLB, Pangi Syarwi: Ini Candu Berkuasa, Harus Dihentikan!
Karena pandemi memberikan dampak pada kondisi ekonomi banyak keluarga, maka ditemukan juga anak yang putus sekolah karena menunggak biaya SPP.
"Anak yang menunggak SPP itu juga jumlahnya cukup tinggi karena ada 34 kasus. Karena dia nunggak SPP akhirnya dia dikeluarkan dari sekolah," jelasnya.
Karena terlalu lama PJJ, kata Retno, banyak anak merasa tidak sekolah. Akhirnya mereka pun ada yang memilih untuk bekerja ataupun menikah, terlebih banyak yang ekonomi keluarga mereka terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pasca KLB Demokrat, AHY: Hari ini Kita Punya Musuh Bersama, Aktor Eksternal, Yaitu KSP Moeldoko
Dengan adanya temuan ini, Retno berharap pihak pemerintah daerah hadir untuk memberikan bantuan kepada siswa-siswa yang terdampak pandemi Covid-19.