"Karena ngobrol dengan guru dan kepala sekolah akhirnya terungkap bahwa banyak murid mereka itu ga bisa PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) akhirnya berbulan-bulan ga bisa daring," ungkap Retno saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Senin, 8 Maret 2021.
"Kemudian keluar dari sekolah dan anak yang dilihat itu mereka ga bisa daring awalnya itu, ternyata mereka bekerja, ternyata menikah," lanjut Retno.
Baca Juga: Selamat Hari Perempuan Internasional! Simak 4 Cara Untuk Turut Merayakannya di Rumah
Di tahun 2020, kata Retno, jumlah anak yang putus sekolah karena menikah mencapai 119 kasus.
Sementara di tahun 2021, untuk putus sekolah karena menikah sudah ada 33 kasus sejak Januari hingga Februari 2021.
"Yang kedua, anak (putus sekolah) karena bekerja itu ada dua kasus," ujarnya.
Baca Juga: Sebut Partai Oposisi Selalu Jadi Target KLB, Pangi Syarwi: Ini Candu Berkuasa, Harus Dihentikan!
Selain itu, pada tahun 2021 ini ditemukan juga anak yang putus sekolah karena kecanduan main game online.
"Kemudian anak yang kecanduan game online juga ada dua kasus," terangnya.
Sementara anak yang putus sekolah karena meninggal dunia mencapai dua kasus.