Atas hal tersebut, Ruhut Sitompul meminta semua pihak untuk tenang dan menunggu penyelesaian soal KLB yang memutuskan KSP Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Meskipun demikian, Ruhut Sitompul juga tak lupa mengingatkan bahwa hingga saat ini setelah memasuki usia 1 tahun pandemi Covid-19 di Indonesia, badai pandemi tersebut belum berlalu.
“Inilah politik membuktikan 2+2= tidak selalu 4 bisa 7 8 atau 9 karen itu apa yang terjadi KLB Partai Demokrat di Kampung Aku Sumatera Utara yang banyak mengatakan tidak mungkin ada KLB “Faktanya Ada” jadi sambil menunggu penyelesaiannya jangan lupa Badai Covid-19 belum berlalu MERDEKA,” terang Ruhut Sitompul.***