Pasca KLB Partai Demokrat, SBY Ungkapkan Penyesalan karena Lakukan Hal Ini: Saya Malu

- 7 Maret 2021, 10:40 WIB
Pasca Kudeta Partai Demokrat, SBY ungkap penyesalan terhadap Moeldoko.*
Pasca Kudeta Partai Demokrat, SBY ungkap penyesalan terhadap Moeldoko.* //Tangkapan layar YouTube.com/Susilo Bambang Yudhoyono

PR TASIKMALAYA- Pasca kegiatan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan penyesalan.

SBY mengungkapkan penyesalan terhadap terlaksananya gelaran KLB Partai Demokrat yang menetapkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketum Demokrat versi KLB.

Pernyataan itu disampaikan SBY dalam sebuah konferensi pers di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat 5 Maret 2021 malam, pasca penetapan Moeldoko sebagai Ketum Demokrat versi KLB diumumkan di hari yang sama.

Baca Juga: Sindir 'Pihak Seberang', Mustofa Nahrawardaya: Mereka Anggap Kudeta Demokrat Hal Biasa

Sejumlah kader dan mantan kader Partai Demokrat menyelenggarakan KLB, dengan agenda untuk menggulingkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Demokrat.

Sebelumnya, sejumlah kader dan mantan kader yang turut dalam acara KLB Partai Demokrat di Deli Serdang itu menilai bahwa AHY dianggap kurang mampu memimpin partai.

Sebagaimana diberitakan depok.pikiran-rakyat.com dalam judul artikel "SBY Menyesal Pernah Beri Jabatan Moeldoko sebagai Panglima TNI: Mohon Ampun Allah SWT Atas Kesalahan Saya Itu", SBY mengatakan tindakan Moeldoko itu menimbulkan rasa malu kepada prajurit yang pernah bertugas di Tentara Nasional Indonesia atau TNI.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Maluku Tenggara dengan Kekuatan 5,8 Magnitudo

"Hanya mendatangkan malu bagi perwira dan prajurit yang pernah bertugas di jajaran TNI," ujar SBY.

Bahkan, SBY mengaku merasa malu dan bersalah pernah memberikan jabatan kepada Moeldoko sebagai Panglima TNI ketika menjabat Presiden ke-6 RI dulu.

"Termasuk rasa malu dan rasa bersalah saya yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya," kata SBY menambahkan.

Baca Juga: Tegaskan KLB Demokrat Sebagai Isu Internal Partai, Mahfud MD: Pemerintah Bisa Dituding ‘Cuci Tangan’

Dengan apa yang sudah dirinya berikan kepada Moeldoko dan dibalas dengan cara kudeta, SBY bahkan memohon ampun kepada Allah SWT.

"Saya mohon ampun kehadirat Allah SWT Tuhan yang Maha Kuasa atas kesalahan saya itu," ucap SBY menambahkan.

Lebih lanjut, SBY mengatakan tidak pernah terpikirkan bahwa Partai Demokrat akan diperlakukan seperti ini oleh segelintir pihak.

Baca Juga: Sindir Keras SBY, Teddy Gusnaidi: Anak Buah Anda Korupsi dan Narkoba

Baca Juga: Akui Ditawari Rebut Partai Demokrat dan Jatuhkan AHY, Gatot Nurmantyo: Saya Dibesarkan SBY dan Jokowi

Baca Juga: Teddy Gusnaidi: Saya Ingatkan AHY dan SBY, Hadapi Masalah Internal Kalian Secara Jantan, Jangan Merengek!

"Tak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa Partai Demokrat akan dibeginikan," ucap SBY secara tegas.

Padahal, kata SBY, tidak pernah menganggu partai selama 10 tahun dirinya memimpin Indonesia secara pribadi maupun Partai Demokrat.

Sebelumnya diberitakan, KLB di Deli Serdang telah menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025.

Baca Juga: AD ART PKS dan Demokrat Diubah Secara Sepihak, Fahri Hamzah: Kezaliman Takkan Bertahan Lama

Baca Juga: Diangkat Jadi ‘Ketum’ Demokrat di KLB, KSP Moeldoko Dinilai Tidak Memiliki Moral Politik dan Tak Paham Etika

Baca Juga: Satpol PP DKI Jakarta Raih Penghargaan, Musni Umar: Apa Rahasianya? Tanya Anies

Penetapan tersebut setelah Moeldoko mengalahkan mantan Sekjen Partai Demokrat, Marzuki Alie berdasarkan hasil voting dari peserta KLB.

Penetapan itu disampaikan langsung Pimpinan Sidang KLB Partai Demokrat, Jhoni Allen Marbun di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut).

"Sehingga dengan keputusan ini, maka Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinyatakan demisioner," ujar Jhoni Allen secara tegas.***(Ramadhan Dwi Waluya/depok.pikiran-rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah