Diangkat Jadi ‘Ketum’ Demokrat di KLB, KSP Moeldoko Dinilai Tidak Memiliki Moral Politik dan Tak Paham Etika

- 7 Maret 2021, 07:00 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat 2015-2025 Muhamad Rifai Darus (MRD).
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat 2015-2025 Muhamad Rifai Darus (MRD). /Twitter.com/@RifaiDarusM/

PR TASIKMALAYA – Wasekjen DPP Partai Demokrat, Muhammad Rifai Darus dengan tegas menyatakan bahwa Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko tidak memiliki moral politik.

Selain itu, Rifai Darus menilai KSP Moeldoko tidak paham tentang etika berorganisasi terutama di Partai Demokrat.

Pernyataan tersebut disampaikan Muhammad Rifai Darus melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @RifaiDarusM seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Sabtu, 6 Maret 2021.

Baca Juga: Akui Belum Ada Laporan Soal KLB Partai Demokrat, Mahfud MD: Pengurus Resmi Itu AHY

Baca Juga: Tidak Setuju Disebut Masalah Internal, Musni Umar: Mustahil Ada KLB Tanpa Keterlibatan Kekuasaan

Baca Juga: Bantah Ucapan Mahfud MD, Musni Umar: Ada Keterlibatan Kekuasaan, Beda Kasus Antara Gus Dur dan Cak Imin

“KSP Moeldoko adalah contoh orang yang tidak memiliki moral politik dan tidak paham tentang etika berorganisasi. Sangat disayangkan!,” tutur Muhammad Rifai Darus.

Muhammad Rifai Darus berpendapat, seandainya saja KSP Moeldoko memiliki moral politik dan paham terkait dengan etika berorganisasi, maka tidak menutup kemungkinan KSP Moeldoko akan menjadi presiden RI, seperti halnya seniornya dahulu, SBY.

“Padahal jika kedua hal minimal itu dimilikinya, maka tidak menutup kemungkinan bisa menjadi presiden seperti seniornya pak @SBYudhoyono,” ujar Muhammad Rifai Darus.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x