Soal Penertiban Pemain Skateboard, Ferdinand Hutahaean: Nies, Kenapa Anak Buahmu Kasar Sekali?

- 5 Maret 2021, 11:36 WIB
Ferdinand Hutahaean menyentil Anies Baswedan soal penindakan dengan kekerasan oleh Satpol PP DKI Jakarta pada pemain skateboard.*
Ferdinand Hutahaean menyentil Anies Baswedan soal penindakan dengan kekerasan oleh Satpol PP DKI Jakarta pada pemain skateboard.* /Kolase foto instagram.com/@Ferdinand_Hutahaean/@aniesbaswedan

PR TASIKMALAYA - Ferdinand Hutahaean kembali menyentil nama Gubernur Anies Baswedan.

Kali ini, Ferdinand Hutahaean menyentil Anies Baswedan terkait isu penertiban skateboarder oleh Satpol PP di Hotel Mandarin Jakarta.

Ferdinand Hutahaean bertanya pada Anies Baswedan soal aturan dan landasan para Satpol PP melakukan penertiban warga pemain skateboard di wilayah tersebut.

Baca Juga: Tolak KLB, Ketua DPC Gunung Sitoli Herman Jaya: Kami Loyal dan Setia pada Ketum AHY

"Nies, aturan apa, Perda nomor berapa yang digunakan oleh Satpol PP ini menertibkan warga yang main skateboard ini??," tanya Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3 sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Jumat, 5 Maret 2021.

Lebih lanjut, Ferdinand mempertanyakan soal tindakan anak buah Anies Baswedan, dalam hal ini adalah Sapol PP DKI Jakarta, yang melakukan kekerasan dalam penertiban tersebut.

Padahal menurutnya, jika pun memang melanggar ketertiban umum, seharusnya hal tersebut bisa diselesaikan dengan cara yang baik.

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona dari Inggris 'B117', Presiden Jokowi Beri Imbauan: Tidak Perlu Khawatir

Dalam cuitan tersebut, Ferdinand Hutahaean juga menyebut beberapa akun Twitter seperti Anies Baswedan akun Pemprov DKI Jakarta dan akun Satpol PP DKI Jakarta.

“Lagipula mengapa kasar sekali anak buahmu ini? Jika warga itu melanggar ketertiban umum, bukankah bisa ditegur baik-baik? @aniesbaswedan @DKIJakarta @SatpolPP_DKI?,” sambungnya.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah