Henry Subiakto Singgung Tokoh Pengkritik yang Tak Terima Dikritik: Tidak Siap Hadapi Kebebasan Berpendapat

- 3 Maret 2021, 18:12 WIB
Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Masa, Henry Subiakto.*
Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Masa, Henry Subiakto.* /Instagram.com/@henri_subiakto

PR TASIKMALAYA – Henry Subiakto menyinggung tokoh publik yang kerap mengkritik pemerintah akan tetapi tidak bisa menerima saat dikritik oleh orang lain.

Menurut Henry Subiakto bahwa mereka sering berteriak menuntut kebebasan berpendapat serta kebebasan mengkritik versi mereka.

Akan tetapi saat dijawab kritikanya dengan pendapat yang berbeda mereka teriak menyebut tidak demokratis. Hal ini disampaikan Henry Subiakto dalam cuitan Twitter @henrysubiakto pada Rabu, 3 Maret 2021.

Baca Juga: KPK Belum Menangkap Harun Masiku, Dewi Tanjung: Bukan Korupsi, Pahami Dulu Kasusnya!

Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Masa ini merasa heran dengan sikap tokoh yang seperti itu.

Sebenarnya siapa yang tidak siap menghadapi kebebasan berbicara?,” tulis Henry Subiakto seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @henrysubiakto.

Henry Subiakto sebagai salah satu staf ahli Kemenkominfo menanggapi hal yang berkaitan wacana revisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Baca Juga: Jokowi Cabut Perpes Miras, Mardani Ali Sera Dukung Anies Baswedan Lepas Saham Bir di Jakarta

Wacana revisi UU ITE menurut Henry Subiakto sebagai usulan dari pihak yang menuntut kebebasan berpendapat.

Ada tokoh yang suka teriak nuntut kebebasan berpendapat,” ujar Henry Subiakto.

Henry Subiakto juga mengatakan bahwa mereka memiliki kebeasan mengkritik versinya sendiri.

Baca Juga: Tepis Pernyataan Jhoni Allen Marbun, Partai Demokrat: Logo dan Mars Partai Didesain dan Dibuat SBY

Dan kebebasan mengkritik versi mereka,” tambahnya.

Yang membuat Henry Subiakto merasa heran ialah sikap mereka yang kerap menuntut kebebasan berpendapat untuk leluasa mengkritik.

Akan tetapi saat dikritik balik, diserang balik dengan jawaban dan pendapat yang berbeda dengan mereka tapi menolak itu.

Baca Juga: Apresiasi Jokowi Cabut Perpres Miras, Anis Matta Serukan Indonesia Kembangkan Industri Herbal

Tapi saat dikritik balik dan diserang dengan pendapat-pendapat yang berbeda oleh kelompok lain,” ucap Henry Subiakto.

Mereka teriak itu tidak demokratis dan menakutkan,” tambahnya.

 

***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x