Bahkan menurut penilaian Anies, tekanan harus diberikan kepada partai politik tersebut.
"Tekanan ini harus diberikan, hari ini tidak ada yang memanggil, dan partai politik itu kalau dipanggil Presiden, datang, taat, masalahnya dipanggil apa tidak,” Anies Baswedan menambahkan.
Terakhir, Anies Baswedan jelaskan kekuatan seorang Presiden yakni saat mampu menekan dan membuat perubahan bagi negara.
Baca Juga: Jokowi: Indonesia Harus Jadi Pusat Rujukan Ekonomi Syariah Global
"Itu kekuatan seorang Presiden adalah menekan, itulah modernnya seorang Presiden, Presiden era modern itu bukan memerintah, memanggil, bernegosiasi, persuasi, bicara, tunjukan dorongan itu, berubah republik ini, pasti berubah,” tutup Anies Baswedan.***