Anies Baswedan: Kekuatan Seorang Presiden Adalah Menekan, Pasti Berubah Republik Ini

- 25 Januari 2021, 18:00 WIB
Anies Baswedan tanggapi kuatnya peran Presiden dalam menekan partai Politik.
Anies Baswedan tanggapi kuatnya peran Presiden dalam menekan partai Politik. ///Instagram/@aniesbaswedan

PR TASIKMALAYA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai terkait pentingnya peran Presiden dalam sebuah pemerintahan.

Anies Baswedan menuturkan bahwa Presiden mempunyai kekuatan menekan terhadap partai politik dengan cara yang lebih modern.

Anies Baswedan juga menyebut bahwa, Presiden di era ini harus jauh lebih modern dengan tidak memerintah.

Baca Juga: Simak! Berikut Ini Cara Menghindari Pegal Akibat Duduk Seharian Saat WFH

"Indonesia bukan negara pertama yang menjalankan demokrasi, puluhan negara sudah berdemokrasi,” ucap Anies Baswedan dalam akun Instagram @aniesbaswedanreport sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com pada Senin, 25 Januari 2021.

“Efisien biayanya, transparan prosesnya, dan terhormat jadi politisi, itu yang harus dikembalikan di Indonesia sekarang,” jelas Anies Bawedan

Anies Baswedan mengatakan akan menjadi sebuah boomerang jika suatu saat nanti masyarakat semakin menjauhi partai politik.

Baca Juga: Tanggapi Viralnya Tagar Dirgahayu Madam di Hari Ulang Tahun Megawati, Rocky Gerung: Itu Konsekuensi Berpolitik

"Jadi cara-cara seperti itu, panggil ketua partai, ajak bicara, dan kemudian katakan kalau tidak berubah. Jangan heran masyarakat akan makin hari akan menjauhi partai politik, dan suatu saat nanti kekecewaan itu akan menjadi boomerang yang luar biasa,” kata Anies Baswedan.

Bahkan menurut penilaian Anies, tekanan harus diberikan kepada partai politik tersebut.

"Tekanan ini harus diberikan, hari ini tidak ada yang memanggil, dan partai politik itu kalau dipanggil Presiden, datang, taat, masalahnya dipanggil apa tidak,” Anies Baswedan menambahkan.

Terakhir, Anies Baswedan jelaskan kekuatan seorang Presiden yakni saat mampu menekan dan membuat perubahan bagi negara.

Baca Juga: Jokowi: Indonesia Harus Jadi Pusat Rujukan Ekonomi Syariah Global

"Itu kekuatan seorang Presiden adalah menekan, itulah modernnya seorang Presiden, Presiden era modern itu bukan memerintah, memanggil, bernegosiasi, persuasi, bicara, tunjukan dorongan itu, berubah republik ini, pasti berubah,” tutup Anies Baswedan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x