Dugaan 'Sabotase Anies', Refly Harun: Kalau Cuma Dipotong Kabel, Bermaksud Mematikan Pompa

- 23 Januari 2021, 12:00 WIB
Refly Harun.
Refly Harun. //Tangkapan layar Youtube/Refly Harun

PR TASIKMALAYA - Refly Harun sebagai pengamat politik dan ahli tata hukum tata negara, kali ini membahas soal kasus dugaan sabotase Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pertama-tama, Refly Harun membacakan berita yang mengulas tentang rumah pompa pencegah banjir DKI Jakarta yang diduga ‘dipotong kabelnya’.

Ada pihak yang menyebut bahwa hal itu terjadi karena dugaan adanya sabotase dalam upaya Anies lakukan penanganan banjir.

Baca Juga: Tanggapi Klarifikasi Thamrin, Muannas: Ada Dugaan Pandji Sebarkan Kabar Bohong

“Kalo kita melihat fenomena ini, tentu ada berbagai macam logika yang kita kembangkan atau lontarkan, ataukah ini sabotase atau pencurian,” ucap Refly Harun sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari kanal Youtube Refly Harun yang diunggah pada 23 Januari 2021.

“Kalau pencurian kabel yang diambil banyak, tapi kalau cuma dipotong kabelnya tanpa ada kehilangan apa-apa, mereka yang melakukan itu punya maksud untuk mematikan pompa, karena mereka itu tidak ada motif ekonomi,” tambah Refly Harun.

Refly Harun mempertanyakan siapa, dan apa maksud tujuan mereka melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Tanda 'SOS' di Pulau Laki Terkait Kecelakaan Sriwijaya Air?

“Motifnya juga ada dua alternatif, motif politik untuk menjelekkan Anies Baswedan nampak buruk tidak bisa mengatasi banjir, atau motif pribadi saja agar petugas pompa di pecat saja,” ucap Refly Harun

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x