Menkes Budi Tak Mau Pakai Data Kemenkes, Sujiwo Tejo: Andai ini Rumah Tangga, Bukan Negara

- 23 Januari 2021, 13:17 WIB
Sujiwo Tejo
Sujiwo Tejo //Instagram.com/@president_jancukers

PR TASIKMALAYA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dengan tegas mengatakan bahwa dirinya tidak mempercayai data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan hal ini ditanggappi oleh Sujiwo Tejo. 

Data Kemenkes yang tidak dipercayai oleh Menkes Budi tersebut, merupakan data mengenai data Program Vaksinasi Covid-19.

Bahkan secara terang-terangan Menkes Budi menyatakan bahwa dirinya akan menggunakan data yang justru bersumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) bukan Kemenkes.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Thamrin Tomagola soal NU, Muannas Alaidid: Pak Tam Keliru

“Datanya juga biar enggak salah gimana, saya udah kapok, saya enggak mau lagi pakai datanya Kemenkes,” ujar Menkes Budi seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube PRMN SuCi yang diunggah pada Rabu, 20 Januari 2021.

Alasan Menkes Budi menggunakan data KPU, karena data KPU dinilai lebih tepat sasaran.

“Itu yang paling current, basenya untuk rakyat di atas 17 tahun,” jelas Menkes Budi. 

Selain permasalahan data Kemenkes, Menkes Budi juga membahas mengenai kendala yang dihadapi terkait dengan Program Vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Banjir Terjang 8 Kecamatan di Kota Manado, Tiga Tewas dan Satu Orang Masih Hilang

Menkes Budi memaparkan, kendala yang dihadapi seperti halnya penyimpanan vaksin, yang mana tempat penyimpanan vaksin (cold chain) tidak mencukupi.

Oleh karena itu, vaksin yang telah tersedia justru malah menumpuk di tempat penyimpanan, yang mana hal tersebut luput diperhitungkan sejak awal.

“Kenapa bisa penuh? Salah hitung. Ini masih di provinsi. Setelah dilihat, saya baru tahu, setiap tahun kita vaksinasi reguler setiap tahunnya antara 130-200 juta. Vaksin TBC, polio, difteri, dan sebagainya,” tutur Menkes Budi.

Menanggapi ketidakpercayaan Menkes Budi terhadap Kemenkes, budayawan Sujiwo Tejo mengomentari hal tersebut melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @sudjiwotedjo.

Baca Juga: Dugaan 'Sabotase Anies', Refly Harun: Kalau Cuma Dipotong Kabel, Bermaksud Mematikan Pompa

“Menkes kapok pakai data Kemenkes? Andai ini bukan negara, tapi rumah tangga,” tulis Sujwo Tejo seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Sabtu, 23 Januari 2021.

Lebih lanjut, Sujiwo Tejo juga menganalogikan hal tersebut dengan rumah tangga.

Tangkapan layar unggahan Sujiwo Tejo.
Tangkapan layar unggahan Sujiwo Tejo. /Twitter/sujiwotedjo

“Bayangkan gimana kalau para suami udah kapok menggunakan data-data dari istrinya. Begitu juga sebaliknya, para istri udah kapok menggunakan data-data suaminya? Masing-masing menggunakan data dari istri/suami orang? Heuheuheu,” ujar Sujiwo Tejo.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @sujiwotedjo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah