Waspadai Potensi Krisis Pangan, Jokowi Desak Pengelolaan Terkait Kelangkaan Tahu Tempe

- 11 Januari 2021, 14:32 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Foto: Biro Pers Setpres/Kris

Dikutip dari Antara oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, di masa pandemi ini, sektor pertanian juga menempati posisi yang kian sentral.

Jokowi menyayangkan Indonesia masih mengimpor jagung, gula, dan bawang putih ketika produksi lokal cukup baik.

Ia menilai, bahan pangan seperti bawang putih, gula, jagung, kedelai, serta komoditas lain yang masih diimpor, mesti diperhatikan secara khusus sehingga dapat diatasi.

“Kedelai, jagung, gula, ini yang masih jutaan-jutaan, jutaan ton. Bawang putih, beras, meskipun ini sudah 2 tahun kita enggak impor beras,” imbuhnya.

Baca Juga: Fadli Zon Klaim Protes Pembubaran FPI Pendapat Pribadi, Husin: Abang Jago Ditegur ya?

“Saya mau lihat betul apakah konsisten bisa dilakukan tahun-tahun mendatang,” ia menekankan.

“Apakah konsisten bisa kita lakukan yang kita sampaikan urusan gula jagung, kedelai dan komoditas lainnya ini jadi catatan dan segera dicari desain yang baik agar bisa diselesaikan," tutur Presiden Jokowi.

Sebagaimana yang dilansir dari PMJ News oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Jokowi juga menyebut bahwa rutinitas monoton dan konvensional tidak bisa dijalankan bertahun-tahun.

"Dan kita membangun economic skill nggak bisa kecil-kecil. Di sisi produksi ada yang kalah dan nggak benar," lanjut Presiden. 

Baca Juga: Unggah Foto Diduga Sriwijaya Air Sebelum Jatuh, Ngabalin: Maaf Menimbulkan Persepsi Salah

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x