Network
PR TASIKMALAYA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Menkopolhukam) Mahfud MD, sampaikan kabar duka.
Melalui unggahan di cuitan akun twitter pribadinya, Mahfud MD mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Habib Ja'far Alkaff.
“Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Baru nonton pemakaman Habib Ja'far Alkaff lewat TV,” tulis Mahfud MD dalam cuitan akun Twitter @mohmahfudmd pada 2 Januari 2021 seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Positif Covid-19
Mahfud MD kemudian mengenang kebersamaannya bersama Habib Ja'far Alkaff ketika bersilaturahmi di Ragunan, terutama ketika dirinya diberi selastik kacang hijau.
“Terkenang, saat bersilaturahmi di Ragunan (tempat tinggalnya kalau di Jakarta), saya diberi seplastik kacang hijau mentah,” tutur Mahfud MD.
Lebih lanjut, kacang hijau tersebut dimaksudkan Habib Ja'far agar rumah dan kantor Mahfud MD dikelilingi dengan penjagaan.
Baca Juga: Natalius Pigai Sentil Hendropriyono, Refly Harun: Dalam Kapasitas Apa Dia Mengeluarkan Ancaman?
“Tabur di keliling rumah dan kantor, agar banyak yang menjaga antum, katanya,” pungkas Mahfud MD.
Baca Juga: Roy Suryo Curiga, Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya Bukan Hanya NJ dan MDF
Ucapan belangsungkawa dengan nada yang sama, juga disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Saya mengucapkan belasungkawa yang dalam atas wafatnya Habib Ja'far. Beliau ulama kharismatik yang selalu memberikan ketenangan, kalau berbicara adem, dan selalu mengajarkan masyarakat tentang cinta Tanah Air,” ujar Ganjar seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Baca Juga: Roy Suryo Curiga, Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya Bukan Hanya NJ dan MDF
Sama seperti yang diceritakan oleh Mahfud MD, Ganjar juga mengalami hal yang sama, yaitu sama-sama diberikan kacang hijau mentah oleh Habib Ja'far.
Namun, Ganjar tidak memahami maksud dari pemberian kacang hijau tersebut.
“Saya sampai sekarang tidak mengerti, maksud kacang hijau itu apa. Ya, beliau memang penuh simbol-simbol, namun dibalik sifatnya yang mungkin orang melihat nyeleneh, seperti anak kecil, namun beliau memiliki karomah luar biasa,” jelas
Baca Juga: Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Balik usai Libur Nataru, Bakal ada 205 Ribu Kendaraan
“Itulah kenapa banyak sekali masyarakat sampai pejabat yang ingin sowan dengan beliau,” lanjut Ganjar.
Habib Ja'far Al Kaff wafat di Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat, 1 Januari 2021.
Habib Ja’far Al Kaff kemudian dimakamkan di Kabupaten Kudus yang merupakan kediamannya, pada Sabtu, 2 Januari 2021.***
