Buat seorang pejuang tdk ada kata berhenti ananda @NataliusPigai2 Jika negara dlm bahaya, kita hrs membelanya. Harus tanpa hitung untung atau rugi dan muda atau tua.— AM. Hendropriyono (@edo751945) January 1, 2021
Lebih lanjut, Hendropriyono menekankan. Meski kini dirinya hanya sebagai rakyat, namun dirinya berhak menyampaikan nasihat, agar tidak larut, tersesat dan menyesal.
Baca Juga: Hobi Rebahan? Waspada 4 Risiko Kesehatan yang Mengintai
Pendapat lainnya datang dari Refly Harun yang merupakan pakar hukum tata negara.
Menurutnya, Hendropriyono kini tidak memiliki kapasitas untuk mengancam ex FPI atau organisasi yang menampung ex FPI.
“Kita akan bertanya, dalam kapasitas apa dia mengeluarkan ancaman itu? Dia bukan lagi, dia bukan pejabat publik yang diberikan kewenangan.
Baca Juga: Cara Unik Sambut Tahun Baru, Marc Marquez Bakar Kertas Bertuliskan 2020
"Kendati pejabat publik, tidak boleh juga mengeluarkan ancaman-ancaman seperti itu,” tegasnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Refly Harun.
Meski sepakat dengan Natalius Pigai, namun Refly Harun tidak sepakat ketika Natalius Pigai menyinggung generasi.
“Walaupun saya juga mengkritik Natalius Pigai, yang sepertinya mengkritik tidak dalam kapasitas Hendropriyono, sebagaimana yang saya singgung, tetapi lebih ke generasi. Persoalannya bukan di situ.
Baca Juga: Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Balik usai Libur Nataru, Bakal ada 205 Ribu Kendaraan