Network
PR TASIKMALAYA – Tri Rismaharini resmi menjadi Menteri Sosial (Mensos) baru setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 23 Desember 2020.
Diketahui sebelumnya, Risma merupakan Walikota Surabaya yang telah menjabat selama dua periode.
Dalam kepemimpinannya di Surabaya, dia kerap kali menunjukan sikapnya yang cukup frontal atau bahkan kerap kali dengan sikap marah-marah.
Baca Juga: Diguncang Ledakan Bom di Hari Natal, Polisi Nashville Dapat Laporan Rekaman Peringatan dari Medsos
Tentu hal tersebut menjadi perhatian publik dan apakah Risma akan tetap memimpin Kementerian Sosial dengan gaya tersebut.
Hal itu mendapat tanggapan dari pengamat politik Indonesia, Rocky Gerung lewat tayangan di kanal YouTube pribadinya, Rocky Gerung Official.
Rocky mengatakan bahwa Risma saat ini telah menjadi Mensos yang memimpin wilayah yang peka akan keadilan sosial.
Baca Juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Sambangi Gus Mus, Hidayat Nur Wahid: itu Langkah Bagus
“Sekarang dia (Risma) jadi Menteri Sosial dan itu artinya membawahi satu wilayah yang sangat peka, yaitu keadilan sosial, dan itu ga bisa lagi dengan sekedar ngomel-ngomel kan tentu,” ujar Rocky dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 26 Desember 2020.
Rocky juga menambahkan bahwa Risma diingat oleh publik sebagai sosok yang suka marah-marah.
Selain itu, menurutnya, kebijakan Kementerian Sosial tidak dapat dilakukan hanya dengan sikap marah, karena menyangkut anggaran yang sangat besar.
Baca Juga: Pemain Terlihat Akrab, tvN Rilis Behind the Scene Adegan Dalam Drama True Beauty Episode 5
“Tentu kebijakan Departemen Sosial tidak bisa dengan ngomel-ngomel karena ini menyangkut anggaran yang sangat besar,” ucap Rocky.
Akan tetapi, Rocky juga mengingatkan bahwa masyarakat harus melihat pejabat publik yang menyampaika amarah karena hal apa.
Apakah pejabat publik marah karena ada kebijakan yang dilanggar atau marah karena ada perasaan personal yang lebih kuat.
Baca Juga: Waspada Varian Baru Virus Corona yang Lebih Mudah Menular, Berikut Penjelasan Prof. Zubairi Djoerban
“Tapi kita mesti bedakan marah karena ada kebijakan yang dilanggar, sehingga pejabat tersebut merasa kok kebijakan saya dilanggar,” tutur Rocky.
“Atau marah karena ada perasaan bahwa ini punya saya loh, ini saya yang bikin loh, itu beda,” sambungnya.
Sebelumnya, Wali Kota perempuan pertama di Surbaya itu sendiri telah mengakui jika dirinya kadang-kadang suka marah, tetapi menurutnya jangan takut dengan hal itu.
***
