Network
PR TASIKMALAYA - Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) menjadi salah satu ulama yang disambangi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Diketahui, dalam pertemuan tersebut Gus Mus memberikan nasihat kepada Yaqut agar menjauhi perilaku koruptif, kolutif, dan perilaku tidak baik lainnya.
"Nasihat penting lainnya, agar dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya," kata Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas saat mengunjungi Gus Mus di kediamannya di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Jumat, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Sabtu, 26 Desember 2020.
Baca Juga: Pemain Terlihat Akrab, tvN Rilis Behind the Scene Adegan Dalam Drama True Beauty Episode 5
Lebih lanjut, Yaqut juga mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan banyak nasihat penting, termasuk merangkul dan mengajak semua pihak untuk menyamakan persepsi tentang cinta Indonesia tanpa membeda-bedakan latar belakang dan keberagaman yang ada.
"Tidak penting apa latar belakang kelompoknya, agamanya, ras dan seterusnya, semua diajak bersama-sama mencintai Indonesia. Dengan begitu maka apa yang diinginkan presiden, pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya kira bahwa negara ini akan jauh lebih maju itu akan lebih mudah untuk dicapai," ujarnya menirukan nasihat Gus Mus.
Kehadiran Menteri Agama ke kediaman Gus Mus tidak hanya sekadar meminta nasihat, melainkan juga untuk meminta doa agar dapat mengemban tugas dengan baik sebagai Menteri Agama Republik Indonesia.
Baca Juga: Waspada Varian Baru Virus Corona yang Lebih Mudah Menular, Berikut Penjelasan Prof. Zubairi Djoerban
Sebelumnya Yaqut Cholil Qoumas atau biasa disapa Gus Yaqut juga berziarah ke makam ayahanda dan leluhurnya.
