Ditegur Hakim Karena Terus Menyela dan Beri Keterangan Berbeda, Jaksa Pinangki Menangis Histeris

- 17 Desember 2020, 11:30 WIB
Jaksa Pinangki Sirna Malasari di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (2/12). (Desca Lidya Natalia)
Jaksa Pinangki Sirna Malasari di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (2/12). (Desca Lidya Natalia) /

"Saya ke Kuala Lumpur sebenarnya saya sudah tahu Djoko Tjandra terpidana yang mulia. Saya sudah tahu sejak Oktober 2019," kata Pinangki.

Setelah menyampaikan hal tersebut, Pinangki pun mulai menangis ketika menceritakan bahwa ia ditangkap pihak berwenang dihadapan anaknya yang masih balita.

"Saya ditangkap, ditahan di hadapan Bima yang masih berusia 4 tahun," kata Pinangki.

Menanggapi kondisi tersebut, Hakim Agus Salim membiarkan Pinangki terus menangis dan menunggu hingga ia dapat memberikan keterangan yang jelas.

"Tidak apa-apa, teruskan menangis saja, sampai kami bisa dengar dengan jelas keterangan saudara," kata hakim Agus Salim.

Baca Juga: Akibat Situs Bawaslu Diretas Sebelum Pilkada Serentak, Sebanyak 785 Laporan 'Kosong' Bertambah

"Saya ditahan untuk logika hukum yang menurut saya tidak bisa dipertanggungjawabkan, saya ditahan dan harus berpisah dengan anak saya, jadi saya tanda tangan saja BAP saya, saya menolak diperiksa Bareskirm hidup saya hancur saat itu," imbuh Pinangki.

"Saudara ditekan penyidik?" tanya hakim Agus Salim.

"Lebih tepatnya saya menangis terus, yang saat itu saya pikir bagaimana cepat selesai pemeriksaan," kata Pinangki.

Lebih lanjut, Hakim juga menyindir status Pinangki yang merupakan doktor sekaligus dosen di bidang hukum namun tidak memberikan keterangan yang jelas.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah