Tak Usulkan Pengganti Edhy Prabowo di Kabinet Jokowi, Gerindra: Kami Serahkan ke Presiden

- 16 Desember 2020, 12:12 WIB
Sufmi Dasco Ahmad
Sufmi Dasco Ahmad /Dpr.go.id/

PR TASIKMALAYA - Edhy Prabowo diketahui telah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi impor benih lobster.

Mengenai hal itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa partainya tidak ada pembahasan terkait siapa yang akan menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Gerindra, lanjutnya, tidak mengusulkan nama pengganti Edhy Prabowo di kabinet Indonesia Maju karena menurutnya hal tersebut menjadi hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk seorang menteri.

Baca Juga: Terdepan Dalam Berantas Korupsi, Jokowi: Kejaksaaan Adalah Wajah Pemerintahan dan Kepastian Hukum

Baca Juga: 'Terbangkan' 23 Tersangka Teroris JI ke Jakarta, 2 di Antaranya Masuk DPO Polri

Baca Juga: Jelang Hari Bela Negara, Menhan Prabowo Subianto Kumpulkan Eks Pejuang Timor Timur

"Di internal Gerindra tidak ada pembahasan mengenai siapa yang akan menggantikan Menteri KKP karena kami tidak mengusulkan nama pengganti dan diserahkan kepada Presiden," kata Dasco di Jakarta, Rabu 16 Desember 2020.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Antara, Dasco juga merespon terkait kabar bahwa dirinya akan menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri KKP.

Menurut dia, dirinya merasa tidak menguasai bidang kelautan dan perikanan.

Baca Juga: Cegah Peluang Korupsi, Presiden akan Sederhanakan Sistem Regulasi dan Birokrasi

Baca Juga: Kecewa atas UU Ketenagakerjaan, Buruh Perusahaan Tambang Luapkan Amarah dengan Bakar Gedung

Sehingga ia beranggap tidak mungkin menjalankan tugas yang tidak dikuasainya.

"Saya tidak menguasai bidang kelautan dan perikanan sehingga tidak mungkin saya menjankan sesuatu yang tidak dikuasai dengan baik," ujarnya.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah