Kirim Pesan pada Penguasa Jakarta, Cak Nun: Pemerintah Tidak Berkuasa atas Kehidupan

- 14 Desember 2020, 17:19 WIB
Budayawan Cak Nun
Budayawan Cak Nun /Tangkap layar YouTube CakNun.com

“Maka kita pun membalas empati-Nya: kalau engkau meludahi wajah manusia, engkau meludahi wajah Allah,” tulisnya.

Baca Juga: Galakan Penghijauan, DPD LDII Kudus Tanam 10 Ribu Pohon

“Meskipun manusia itu maling, perampok, bandit, koruptor atau apapun — jangan ludahi wajahnya,” ucapnya.

“Kalau tak bisa kau pahami bahwa wajah manusia adalah wajah Allah, sekurang-kurangnya engkau pahami wajah manusia adalah karya Allah.

"Engkau tidak rela lukisan karyamu, makanan masakanmu, atau lembaran fotomu, diludahi oleh siapapun,” tambahnya.

Baca Juga: Daftar Perayaan yang Unik, Ada Peringatan Hari Monyet Setiap 14 Desember

Dia pun menjelaskan bahwa dalam perjuangan hidup setiap manusia, Allah merupakan representasi dari manuasia itu sendiri.

“Di dalam perjuangan hidup setiap manusia, pancer-nya adalah Allah. Bahkan wujud manusia dikabarkan merupakan semacam replika dari wujud Allah sendiri.

"Sehingga setiap perilaku, aktivitas dan aktualitas manusia tidak punya kemungkinan lain kecuali merepresentasikan Allah,” tulisnya.

Baca Juga: Dituding Menistakan Agama, Selebgram 'Angelina Jolie Zombie' akan Dipenjara

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: CakNun.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x