Kenali 6 Vaksin Covid-19 yang Akan Beredar di Indonesa, ada Bio Farma Hingga Pfizer

- 14 Desember 2020, 13:40 WIB
Ilustrasi Vaksin Pfizer inc untuk Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Pfizer inc untuk Covid-19. /Antara

PR TASIKMALAYA - Pandemi Covid-19 terus meningkat dan menginfeksi ribuan orang di Indonesia bahkan dapat menyebabkan kematian.

Vaksin Covid-19 pun dipercaya dapat menjadi solusi dari pandemi yang merusak berbagai sektor di dunia ini.

Indonesia pun akhinya memproduksi vaksin Covid-19 untuk kembali menumbuhkan perekonomian negaranya.

Baca Juga: Mantan Bupati Bogor, Rachmat Yasin Akan Segera Diadili di Pengadilan Negeri Bandung Soal Dana SKPD

Diketahui Indonesia telah menetapkan enam vaksin Covid-19 yang akan digunakan Tanah Air dalam program vaksinasi.

Penetapan vaksin tersebut telah tertuang dalam Kepmenkes Nomor HK.01.07/ Menkes/ 9860/ 2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.

Adapun 6 vaksin dalam keterangan itu diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero), Astra Zeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc and BioNTech, dan Sinovac Biotech Ltd.

Diberitakan Berita DIY dalam Artikel "Update Harga 6 Vaksin Corona yang Akan Beredar di Indonesia: Sinovac, Bio Farma hingga Pfizer," berikut ini penjelasan enam vaksin dengan estimasi harga per dosisnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat 3.000 Kasus dalam Sehari, Jepang Batasi Program Pariwisata

Sinovac Biotech

Vaksin sebanyak 1,2 juta dosis ini telah sampai di Indonesia pada Minggu (6/12). Vaksin buatan China ini disimpan di PT Bio Farma Bandung.

Vaksin ini menggunakan metode virus yang sudah dilemahkan atau istilahnya inactivated virus. Dalam waktu empat minggu penyuntikan vaksin ini dapat membangkitkan antibodi.

Dalam rapat DPR RI di Komisi IX pada 17 November 2020, Terawan Agus Putranto selaku Menteri Kesehatan RI, menyebutkan harga vaksin Sinovac ini sebesar Rp 211.282 per dosisnya.

Baca Juga: Kaya Akan Protein, Telur Dipercaya Cocok Turunkan Berat Badan, Simak Caranya!

PT Bio Farma

Indonesia juga memproduksi vaksin Covid-19 buatan sendiri. PT Bio Farma memproduksi vaksin dengan dua jalur. Yang pertama, vaksin kerja sama dengan Sinovac Biotech, farmasi China. Yang kedua, vaksin buatan dalam negeri bernama vaksin Merah Putih.

Untuk vaksin kerja sama dengan Sinovac Biotech ini sudah berada di PT Bio Farma Bandung sebelum nantinya akan dilakukan uji coba oleh BPOM. Selanjutnya, vaksin kerja sama ini akan dikaji oleh BPOM terkait keamanannya.

Sementara itu, pengembangan vaksin Merah Putih ini menggunakan protein rekombinan, DNA, dan RNA. Belum ada informasi harga terkait vaksin Merah Putih ini.

Baca Juga: Netizen Minta Dirinya Jadi Pengacara HRS, Hotman Paris: Kenapa Minta ke Saya?

Pfizer and BioNTech

Vaksin Pfizer ini diolah BioNTech, sebuah perusahaan biotek Jerman. Vaksin ini menggunakan messenger RNA (mRNA) sintesis, yaitu zat alami yang akan mengarahkan produksi protein sel ke dalam aliran tubuh.

Vaksin ini harus disimpan di kisaran suhu -70 sampai -80 derajat Celcius. Harga yang dipatok dari vaksin ini sekitar USD 20 (Rp 283.000) per dosisnya.
Baca Juga: Sempat Ditunda Karena Covid-19, Marvel Kini Rilis Tanggal Baru Penayangan Film ‘Black Widow’

Moderna

Sama seperti Pfizer, Moderna juga menggunakan teknologi mRNA. Vaksin ini memberikan tingkat efektivitas mencapai 90 sampai 94 persen.

Harga pada vaksin ini diperkirakan sekitar USD 10 sampai USD 50 atau setara Rp 141.000 hingga Rp 700.000 per dosisnya.
Baca Juga: Kemenkeu Sebut 30 Persen Masyarakat Sogok Fasilitas Publik, Susi Pudjiastuti : Sedih Harus ‘Nyogok’

Astra Zeneca

Efek dari vaksin ini yang dialami para relawan adalah merasakan kedinginan dan juga rasa nyeri pada tubuh yang disuntik vaksin.

Vaksin Astra Zeneca ini bisa terbilang murah dari vaksin lainnya, yaitu hanya senilai USD 4 atau sekitar Rp 57.000 per dosisnya.
Baca Juga: Sri Mulyani: 30 Persen Masyarakat Indonesia ‘Sogok’ Pemerintah untuk Dapatkan Pelayanan Publik

Sinopharm

Vaksin buatan China ini menggunakan metode inactivated vaccine. Para relawan vaksin ini tidak mengeluhkan efek samping yang serius.

Harga yang dibanderol vaksin ini diperkirakan beberapa ratus yuan untuk sekali suntikan. Jika dua suntikan, harganya ditekan kurang dari 1.000 Yuan (Rp2,15 juta).*** (Resti Fitriyani/Berita DIY)

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah