Network
PR TASIKMALAYA - Paolo Rossi, bintang tim sepak bola Itali yang membawa klub Juventus menjuarai Piala Dunia 1982, telah meninggal dunia pada tanggal 9 Desember 2020 di usianya yang ke-64 tahun.
Kabar tersebut diumumkan pada Kamis dini hari oleh saluran TV Italia RAI Sport, di mana Paolo Rossi bekerja sebagai pakar.
"Berita yang sangat menyedihkan: Paolo Rossi meninggalkan kita. Pablito yang tak terlupakan, yang membuat kita semua jatuh cinta di musim panas tahun '82 itu, dan yang telah menjadi rekan kerja berharga dan kompeten di RAI dalam beberapa tahun terakhir. RIP, Paolo.," cuit presenter RAI Sport Enrico Varriale.
Baca Juga: Resmi! Habib Rizieq Shihab Ditetapkan Menjadi Tersangka Pelanggaran Protokol Kesehatan
Tak lama setelah kabar tersebut tersiar, istri Rossi, Cappelletti Federica, memposting foto dirinya dengan Paolo ke akun Instagram miliknya dan menulis dalam bahasa Italia, "per sempre", yang berarti "selamanya".
Dikutip dari The Guardian oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, mantan pemain Juventus dan AC Milan itu dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik sepanjang masa dan dikenal luas karena kepahlawanannya pada Piala Dunia 1982 yang diselenggarakan di Spanyol.
Paolo mencetak hat-trick dalam kemenangan skor 3-2 melawan Brasil, sebelum mencetak kedua gol di semifinal melawan Polandia dan mendapatkan gol pembuka yang krusial dalam final melawan Jerman Barat, yang Kemudian dimenangkan oleh Italia dengan skor 3-1 sehingga Juventus berhasil meraih gelar Piala Dunia ketiga mereka.
Baca Juga: Setelah Gelar Perkara, Rizieq Shihab Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka
Dalam memenangkan gelar Piala Dunia, Bola Emas, dan Sepatu Emas, Paolo menjadi pemain pertama yang memegang ketiga gelar secara bersamaan. Prestasi itu pun disamai oleh Ronaldo Nazario pada tahun 2002.
Setelah turnamen 1982, kehebatan Paolo Rossi menjadi sorotan besar dalam sepak bola internasional, terlebih saat dia dianugerahi Ballon d'Or dari Prancis.
Karier internasional Paolo terdiri dari 48 caps dan 20 gol untuk Italia dalam periode 1977 hingga 1986.
Memulai karir klubnya bersama Vicenza dan kemudian berkembang bersama Perugia, Paolo mengukuhkan dirinya sebagai bintang tak lama setelah ia bergabung dengan Juventus pada tahun 1981.
Baca Juga: Soal Kasus Korupsi Bansos, Aktivis HAM: Bukan Sekadar Hukuman Mati, Apakah Kualitas Beras akan Naik?
Paolo yang juga dikenal sebagai Pablito, juga pernah bermain bersama Como di awal karirnya, kemudian dengan Milan dan Verona di akhir karirnya.
Paolo mencetak 134 gol yang luar biasa dalam 338 pertandingan klub, serta memenangkan gelar Serie A dua kali bersama Juventus pada 1981-1982 dan 1983-1984, serta mengangkat Piala Eropa bersama Old Lady pada tahun 1984-1985.
Bahkan setelah menyelesaikan karir sepak bolanya, Paolo tetap terlibat dalam permainan sepak bola sebagai kolumnis dan pakar.
Baca Juga: Soal Kasus Korupsi Bansos, Aktivis HAM: Bukan Sekadar Hukuman Mati, Apakah Kualitas Beras akan Naik?
Belum ada keterangan mengenai penyebab kematian Paolo Rossi. Namun, dia adalah pemenang Piala Dunia kedua yang meninggal dalam waktu dua minggu setelah kematian pemain hebat Argentina, Diego Maradona, pada bulan lalu karena serangan jantung.***
