Vaksin Covid-19 Sinovac: Prosedur Ilmiah Tentukan Dimulainya Vaksinasi, Begini Kata Presiden

- 8 Desember 2020, 10:04 WIB
Vaksin Sinovac tiba di Bandara Soetta, Minggu, 6 Desember 2020.
Vaksin Sinovac tiba di Bandara Soetta, Minggu, 6 Desember 2020. /Instagram/@jokowi

PR TASIKMALAYA – Pemerintah Indonesia telah mendapatkan kiriman vaksin Sinovac dari Tiongkok sebanyak 1,2 juta dosis.

Vaksin yang diproduksi oleh Sinovac sudah diuji di Indonesia, tepatnya di Bandung dimulai dari bulan Agustus 2020 lalu.

Uji coba vaksin ini tidak hanya dilakukan di Indonesia, diantara negara yang menjalankan uji coba vaksin Sinovac, yaitu Brazil dan Turki.

Baca Juga: HRS Mangkir Lagi dari Pemeriksaan, Polda: Penyidik akan Keluaran Surat Penjemputan

Dalam unggahan di akun Instagram resminya, Presiden Joko Widodo menyebut, jika vaksin Sinovac tidak hanya didatangkan dalam bentuk jadi, namun dalam bentuk bahan baku juga.

Selain dalam bentuk jadi, pemrintah akan mendatangkan 15 juta dosis vkasin dalam bentuk bahan baku pada bulan ini dan 30 juta dosis pada bulan Januari 2021.

"Vaksin-vaksin dalam bentuk bahan baku ini akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma selaku BUMN produksi vaksin,” tulis Jokowi.

Baca Juga: Jelang Pilkades Bekasi, Kemendagri Minta Penyelenggara Waspadai Ancaman Covid-19

Namun demikian, dalam memulai proses vaksinasi, masih diperlukan adanya tahapan-tahapan yang ketat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Tahapan yang haus dilalui diantaranya adalah prosedur ilimiah terkait persiapan vaksinasi yang harus dilalui dengan baik.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x