Network
PR TASIKMALAYA - Tindakan tegas diberikan kepada 10 simpatisan HRS atas penyerangannya terhadap anggota Polda Metro Jaya yang tengah melakukan penyelidikan.
Terlebih, pihak Polda menyatakan bahwa dalam penyerangan tersebut, 10 pelaku itu menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Atas tindakan yang diberikan polisi untuk menembak mati 6 di antara 10 pengikut HRS itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mendukung langkah tegas Polda tersebut.
Baca Juga: 24 Tahun Menikah dengan Atalia Praratya, Ridwan Kamil: Saya Ternyata Lelaki ke-42
Hal itu langsung ia sampaikan di Polda Metro Jaya Senin 7 Desember 2020.
"Pada prinsipnya Kodam Jaya Jayakarta sesuai UU yang diatur akan memberikan bantuan Kamtibmas dan penegakan hukum," ujar Dudung, dikuip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs PMJ News.
Ia mengatakan bahwa pihaknya, termasuk TNI dan Polri akan solid menegakan Kamtibmas.
"Sudah disampaikan Kapolda Metro Jaya, Kodam Jaya akan dukung penuh tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya. Kami solid, kami akan tegakkan bersama Polda Metro Jaya," tukasnya.
Baca Juga: Kediaman Habib Rizieq Shihab Masuki Zona Merah Coid-19 dan Wilayah Pengendalian Ketat
