Menkeu: Harga 1,2 Juta Dosis Vaksin Sinovac yang Baru Tiba di Tanah Air Bernilai Rp 290,1 Miliar

- 7 Desember 2020, 19:00 WIB
Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati. /Instagram/@smindrawati./

PR TASIKMALAYA - Presiden Jokowi telah resmi mengumumkan tibanya vaksin Sinovac dari Tiongkok di Bandara Soekarno Hatta pada Minggu, 6 Desember 2020.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan harga 1,2 juta dosis vaksin Sinovac tersebut mencapai 20.75 juta dolar AS atau setara Rp 290,1 miliar. Hal itu berdasarkan dari dokumen kepabeanan impor vaksin Covid-19.

Lebih lanjut, Sri Mulyani juga menuturkan, vaksin yang telah tiba di Indonesia tersebut diimpor dari Sinovac Life Science Corp Ltd terdiri dari 1,2 juta Sars Cov-2 ferocell (atau vaksin) yang dikemas dalam 33 paket.

Baca Juga: Soal Penembakan Polisi terhadap Pengikut HRS, Dudung Abdurachman: Kami akan Dukung Penuh

"Vaksin ini dikemas dalam 33 paket dengan berat bruto 9.229 Kg," terang Sri Mulyani. Adapun, nomor airway bill tersebut merupakan AWB PK 99463221.

Adapun, Impor vaksin Sinoac ini merujuk pada Perpres 99/2020 dan dirinci melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 188/PMK.04/2020.

Dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa regulasi dan fasilitas kepabeanan dan cukai serta perpajakan atas impor vaksin dalam rangka penanganan Covid-19 dibebaskan dari bea masuk.

Karena itu, menurut Sri Mulyani, pengadaan vaksin ini dibebaskan dari bea masuk, PPN dan berbagai pajak untuk impor termasuk PPnBM dan PPh 22. Rincian harganya sebesar 20,5 juta dolar AS dengan pembebasan bea masuk dan pajak senilai Rp 50,95 miliar.

Baca Juga: 24 Tahun Menikah dengan Atalia Praratya, Ridwan Kamil: Saya Ternyata Lelaki ke-42

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah