Vaksin Sinovac Disimpan di Bandung, Ridwan Kamil Berharap Jawa Barat Jadi Wilayah Prioritas

- 7 Desember 2020, 19:30 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid 19
Ilustrasi Vaksin Covid 19 /daniskg/Piabay/daniskg

PR TASIKMALAYA - Pesawat Garuda jenis Boeing 777-300ER yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu 6 Desember 2020 telah membawa 1,2 juta vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

Vaksin yang mendarat di Indonesia pada pukul 21.20 tersebut kini sudah tersimpah di PT Biofarma, Bandung. 

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berharap dengan datangnya vaksin tersebut, Jawa Barat menjadi wilayah prioritas untuk pemberian vaksin Sinovac.

Baca Juga: Menkeu: Harga 1,2 Juta Dosis Vaksin Sinovac yang Baru Tiba di Tanah Air Bernilai Rp 290,1 Miliar

"Kami di Jabar jika mendapatkan prioritas maka kami ingin prioritas bagi tenaga medis sebanyak 350 ribu dan TNI/Polri sebanyak 150 ribu orang, karena bertugas di garis depan menghadapi pandemi," jelasnya, Senin 7 Desember 2020 dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat 

"Vaksin ini memang belum ada arahan jatah kita dapat berapa, tapi urutannya tenaga kesehatan, TNI/Polri kawasan zona merah. Mayoritas tentunya Bodebek dan Bandung Raya," tambahnya.

Ridwan Kamil juga menyebutkan bahwa telah menerima inovasi baru dari LIPI dimana terdapat jam pelacak bagi pasien Covid-19.

Baca Juga: Soal Penembakan Polisi terhadap Pengikut HRS, Dudung Abdurachman: Kami akan Dukung Penuh

Gelang dari LIPI tersebut dapat menjadi tracking kepada orang-orang yang sedang menjalani karantina apakah patuh atau tidak.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah