Network
PR TASIKMALAYA - Video dalam kanal YouTube-nya dengan Effendi Gazali menuai kontroversi, Deddy Corbuzier akhirnya menyampaikan permohonan maaf.
Dalam tayangan tersebut, keduanya membahas terkait ekspor benih lobster yang menjadi sorotan publik, bahkan hingga kena 'sentil' Susi Pudjiastuti.
Deddy pun menyampaikan permintaan maaf dan ucapan terimakasih dengan menelepon mantan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Hari Ini, 7 Desember 2020: Cerah Berawan di Pagi Hari
Hal ini diketahui berdasarkan cuitan di akun Twitter pribadinya yang menyatakan bahwa ia baru saja melakukan panggilan telefon bersama Susi Pudjiastuti.
“Just done call with @susipudjiastuti thank u much for ur time mam.. And I'm sorry for the
inconvenience.. Hope one day we can meet up and talk more. Really appreciate it," cuit Deddy.
Cuitan Deddy tersebut dikomentari langsung oleh Susi Pudjiastuti yang mengungkapkan bahwa dirinya mengapresiasi panggilan telefon mantan suami Kalina Octarany tersebut.
Baca Juga: Muhadjir Effendi Ditunjuk Menjadi Menteri Sosial oleh Presiden Jokowi
“Apreciate your call,” tulis Susi Pudjiastuti.
Apreciate your call ????????????— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) December 6, 2020
Diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sebelumnya, nama Susi sempat disebut-sebut dalam video podcast milik Deddy yang mengundang Effendi Gazali.
Effendi merupakan Staff Penasihat Menteri KKP Edhy Prabowo yang terjerat kasus korupsi
ekspor bibit lobster.
Baca Juga: BREAKING NEWS : Istri Sandiaga Uno, Nur Asia Uni Positif Covid-19
Seolah tak terima namanya disebut dalam podcast tersebut, Susi Pudjiastuti melayangkan kritikan lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.
Susi menilai, jika informasi yang disampaikan Ketua Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik (KP2) KKP tersebut adalah informasi bohong alias hoaks.
Wanita asal Pangandaran tersebut meminta Deddy dan Effendi untuk tidak gegabah memberikan pernyataan untuk konsumsi publik.
Baca Juga: Surat Pengunduran Diri Segera Dilayangkan, Juliari: Saya Ikuti Proses, Mohon Doanya Teman-Teman
"Sebaiknya seorang Profesor yg artinya Guru Besar dan Seorang YouTuber/ podcast yg begitu dikenal jangan sesekali ngoceh untuk konsumsi publik, pernyataan-pernyataan bohong alias Hoaks urusannya adalah kredibility saudara sendiri dan Hukum," cuit Susi.
