PR TASIKMALAYA - Akhir tahun ke dua kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masyarakat Indonesia dikejutkan oleh penangkapan dua Menteri kabinet Indonesia Maju yang terjerat kasus korupsi.
Dari mulai Menteri KKP Edhy Prabowo, hingga Menteri Sosial Juliari P Batubara keduanya terlibat kasus korupsi di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat pandemi.
Sontak hal tersebut menuai komentar pedas netizen yang bahkan diketahui meminta pertimbangan hukuman mati.
Baca Juga: Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves: The Reds Belum Terkalahkan dari Tujuh Pertandingan Terakhir
Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi mengatakan tidak akan melindungi pejabat yang terlibat korupsi, termasuk para menteri kabinet Indonesia Maju.
"Saya tidak akan melindungi yang terlibat korupsi," kata Presiden Joko Widodo sebagaimana di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu, 6 Desember 2020 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Antara.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menyebut bahwa ia percaya terhadap KPK percaya KPK bekerja secara transparan, terbuka, baik, profesional dan pemerintah akan terus konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Baca Juga: Kemenkes Resmikan Enam Vaksin Covid-19 yang Akan Digunakan, Vaksinasi Dimulai Awal 2021
"Kita semua percaya KPK bekerja secara transparan, terbuka, baik, profesional dan pemerintah akan terus konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi," ujar Presiden Joko Widodo.