PR TASIKMALAYA - Seperti yang diketahui bahwa Menteri Sosial Juliari Batubara terjerat kasus suap pengadaan Bantuan Sosial (Bansos) penanganan Covid-19.
Menanggapi hal itu Ahli Hukum, Refly Harun mengatakan bahwa latar belakang pendidikan tinggi dan cemerlang tidak membuat orang untuk tidak melakukan tindak korupsi.
“Makanya tidak heran transparansi internasional indonesia menempatkan DPR sebagai orang-orang politik institusi terkorup,” ucap Refly Harun dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari kanal Youtube Refly Harun yang diunggah pada 6 Desember 2020.
Baca Juga: Update Virus Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya 6 Desember 2020, Total Kasus Positif 637 Orang
Baca Juga: Menteri Separtai Terjerat Korupsi, Dewi Tanjung: Nyai Gak akan Mungkin Membela
Baca Juga: Mensos Juliari Batubara Terjerat Korupsi, Sekjen Kemensos: Minta Dampingi Aparat untuk Dana Bansos
Diawali Refly Harun dengan membacakan berita terkait kasus suap yang menjerat Juliari, dan dibacakannya juga latar belakang pendidikan dan karir dari Juliari P Batubara.
“Tidak berarti pendidikan tinggi dan karir yang bagus mencegah seseorang dari tindak pidana korupsi,” tuturnya.
Refly pun menuturkan bahwa pejabat publik menganggap bahwa KPK sudah dilumpuhkan oleh Undang-Undang 19 tahun 2019.