PR TASIKMALAYA - CEO of Indonesian Cyber, Muannas Alaidid menanggapi kelanjutan kasus pengepungan rumah ibunda Mahfud MD.
Sempat beredar video berdurasi 32 detik yang menunjukkan sekelompok massa berteriak dan mengepung rumah ibunda Mahfud.
“Rumah Mahfud dikepung, Kediaman Menteri dikepung,” ujar orang yang merekam kejadian tersebut.
Baca Juga: Terjerat Kasus Korupsi, Pesan Mensos di Bio: 'Jangan Coba Jadi Sukses, Cobalah Jadi Orang Bernilai'
Diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sebelumnya, dalam video lain berdurasi 20 detik, dijelaskan jika rumah ibunda Menteri Polhukam tersebut berada di Pamekasan, Madura.
“Rumah Mahfud MD yang di Pamekasan, Madura digerebek massa,” ucap perekam kejadian itu.
“Mahfud, Mahfud, keluar Mahfud,” ujar para pengepung kediaman Mahfud MD itu.
Baca Juga: Mensos dan Menteri KKP Coreng Gerindra juga PDIP, Refly Harun: Merasa KPK di Bawah Ketiak Pemerintah
Menanggapi hal itu, lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Mahfud siap menindak tegas kejadian tersebut, apalagi kali ini menyangkut keamanan sang ibunda.
Sy selalu berusaha menghindar utk menindak orang yg menyerang pribadi sy krn khawatir egois dan se-wenang2 krn sy punya jabatan. Sy siap tegas utk kasus lain ug tak merugikan sy. Tp kali ini mereka mengganggu ibu saya, bkn mengganggu menko polhukam. https://t.co/Uxp6jSokig— Mahfud MD (@mohmahfudmd) December 1, 2020
Dalam kejadian tersebut, seorang pria bernama Aji Dores, melontarkan ancaman akan membunuh Mahfud MD. Ia telah ditangkap oleh Polda Jawa Timur.