Demi Mudahkan Masyarakat, BPJS Kesehatan Ajak Rumah Sakit Mulai Kembangkan Layanan Digital

- 29 November 2020, 19:15 WIB
Ilustrasi digital
Ilustrasi digital //Pixabay//PhotoMIX-Company

PR TASIKMALAYA – Direktur Perluasan, dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari melalui siaran pers mengajak manajemen rumah sakit untuk kembangkan layanan digital.

Menurut Andayani hal tersebut memberikan kemudahan akses, kecepatan, dan kepastian layanan pada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat(JKN-KIS).

"Pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih menyukai layanan digital,” kata Andayani seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Minggu 29 November 2020 dari Antara.

Baca Juga: Jabar Usul Libur Akhir Taun Dipersingkat, Kang Emil: Kurangi Penularan Covid-19, Ekonomi Tetap Jalan

“Karena bisa diakses kapan saja, tidak perlu keluar rumah, sehingga meminimalkan risiko terpapar Covid-19," tambahnya.

Andayani mengatakan BPJS Kesehatan telah melakukan perubahan sejumlah layanan konvensional menjadi layanan digital. Hal itu perlu diikuti dengan digitalisasi layanan dari fasilitas kesehatan.

Menurut Andayani, sistem antrean daring sudah dikembangkan di 2.028 rumah sakit dan 528 rumah sakit di antaranya sudah terpadu dengan aplikasi Mobile JKN.

Sementara itu, sistem informasi ketersediaan tempat tidur sudah diterapkan di 2.054 rumah sakit dan informasi jadwal tindakan operasi sudah dilakukan di 845 rumah sakit.

Baca Juga: Tercatat Banyak Kepala Daerah Terjerat Korupsi, Eks Jubir KPK Ajak Masyarakat Teliti Memilih Paslon

Selama pandemi Covid-19, pemanfaatan layanan administrasi, permintaan informasi, dan pengaduan melalui kanal digital BPJS Kesehatan juga mengalami kenaikan signifikan.

Peserta JKN-KIS lebih memilih menggunakan layanan digital daripada mendatangi kantor cabang.

"Kunjuangan ke kantor cabang berkurang karena ada layanan digital. Animo masyarakat terhadap layanan digital BPJS Kesehatan luar biasa,” kata Andayani.

“Angkanya mengalami peningkatan dengan pesat karena aksesnya lebih mudah, cepat, dan dapat dilakukan di mana saja," tambahnya.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Pemda Jawa Barat Usulkan Persingkat Waktu Libur

Andayani mengatakan layanan digital akan terus berjalan dan dikembangkan mengikuti kebutuhan masyarakat meskipun pandemi Covid-19 sudah berakhir.

Keberhasilan digitalisasi layanan akan sangat dipengaruhi sistem layanan di rumah sakit.

 

Andayani memberikan penghargaan kepada rumah sakit mitra yang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN-KIS. Hal tersebut terbukti dari peningkatan indeks kepuasan peserta.

"Hal itu salah satunya dipengaruhi oleh kepuasan peserta terhadap pelayanan rumah sakit," kata Andayani.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah