91,81 Persen Warga Bogor Peserta JKN BPJS Belum Penuhi Standar UHC

- 9 Oktober 2020, 15:18 WIB
JKN
JKN /

PR TASIKMALAYA - Jumlah kepesertaan program jaminan kesehatan nasional (JKN) pada BPJS Kesehatan cabang Kota Bogor, mencapai 91,81 persen dari jumlah penduduk Kota Bogor yakni sekitar 1,1 juta jiwa.

Jumlah yang dinilai belum mencapai Universal Health Coverage (UHC).

Kepala BPJS Kesehatan cabang Kota Bogor, Fahrurozi mengatakan hal itu usai bertemu dengan Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah, di ruang kerja Sekda di Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Baca Juga: Risma Marah, Fasilitas Publik Milik Rakyat Surabaya Dirusak Pendemo UU Cipta Kerja

Pada pertemuan tersebut, Fahrurozi mempresentasikan implementasi program JKN di Kota Bogor khususnya "global budget" yang dijalankan BPJS Kesehatan kepada Syarifah Sofiah sebagai Ketua Forum Kemitraan BPJS Kesehatan Bogor.

Menurut Fahrurozi, jumlah 91,81 persen ini belum mencapai Universal Health Coverage (UHC) yakni di atas 95 persen.

"Untuk mencapai standar minimal UHC harus menambah anggota 160.000 jiwa lagi," kata Fahrurozi dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Jumat, 9 Oktober 2020.

Baca Juga: Peraih Nobel Kimia Pertama di Meksiko, Mario Molina Tutup Usia

“Pemerintah Kota Bogor, hendaknya dapat menyediakan sekitar 200.000 kuota bagi warga tidak mampu, dan yang belum terdaftar pada JKN hingga akhir Desember 2020," lanjutnya.

Mengenai "global budget" atau salah satu sistem klaim pembayaran rumah sakit, menurut Fahrurozi, rumah sakit harus bisa mengelola budget agar tidak terjadi defisit.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x