Banyak pihak yang mempertanyakan sikap keluarga HRS yang tak terbuka dengan hasil tes swab tersebut, meski beberapa orang menanggap hal tersebut tak perlu dipermasalahkan.
Baca Juga: Berikut Daftar Nama yang Terlibat Kasus Korupsi Wali Kota Cimahi
Seakan menanggapi penggiringan opini dan seolah menyudutkan sang Imam Besar, lewat cuitan di akun Twitter resminya, FPI memberikan pernyataan.
FPI mengaku dan menegaskan akan mendampingi Habib Rizieq Shihab kemanapun, meski di tengah banyak pihak yang menyudutkan dan mengunggah 'cerita lama'.
"Kalian habiskan energi dan berusaha mati-matian menjebloskan Imam Besar kami ke Penjara dgn segala cara.
Baca Juga: Murni Kasus Korupsi, KPK soal Edhy Prabowo: Jangan Dimasukkan ke Ranah Politik
"DEMI ALLAH.. kami akan habis-habisan dan mati-matian pula membela Imam Besar kami dgn segala cara. Kami akan dampingi Imam Besar kemanapun beliau melangkah. #KamiBersamaIBHRS," tulis @Kabar_FPI.
Kalian habiskan energi dan berusaha mati-matian menjebloskan Imam Besar kami ke Penjara dgn segala cara.
DEMI ALLAH.. kami akan habis-habisan dan mati-matian pula membela Imam Besar kami dgn segala cara.
Kami akan dampingi Imam Besar kemanapun beliau melangkah.#KamiBersamaIBHRS— ???????????????????? ???????????????????????????? ???????????????????? (@Kabar_FPI) November 27, 2020
Sekadar informasi, meski di tengah beragam polemik usai kepulangannya, FPI juga menyebut jika HRS telah mempelajari isi RUUCK.
Baca Juga: Soroti Kasus Edhy Prabowo, Emil Salim: Bikin Makmur Orang Partai di Atas Derita Nelayan
Hal itu disampaikannya lewat unggahn video berdurasi 25 detik yang memperlihatkan HRS tengah membuka draft RUUCK pada Jumat, 27 November 2020.