Soroti Kasus Edhy Prabowo, Emil Salim: Bikin Makmur Orang Partai di Atas Derita Nelayan

- 28 November 2020, 19:11 WIB
Emil Salim.
Emil Salim. /Twitter/@emilsalim2010

PR TASIKMALAYA - Pakar ekonomi Emil Salim turut menyoroti kasus yang menimpa Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.

Edhy ditangkap bersama enam lainnya atas dugaan suap ekspor benih lobster usai kepulangannya dari Amerika Serikat, Rabu, 25 November 2020.

Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Emil meminta Presiden Joko Widodo untuk menimbang pengganti Edhy Prabowo di kursi Menteri KKP.

Baca Juga: 14 TPS Rawan Terlambat Logistik di Malang Dipetakan Jelang Pilakada Serentak 2020

"Jika isi laut tropis kepulauan kita terkaya di dunia tetapi nelayannya miskin, bisakah Bapak Presiden mengangkat tokoh yg faham kelola laut lestari ditopang hasil kerja nelayan kita yg trampil berkat dedikasi & pimpinan Menteri KP baru yg bukan dari Parpol?," cuit Emil.

Pria 90 tahun itu pun meminta pemerintah untuk memberikan bimbingan kepada para nelayan agar tak tertinggal dari nelayan Vietnam.

"Laut RI luas & kaya tapi nelayannya banyak lagi miskin. Bisakah Pemerintah mendidik nelayan kita kembangkan benur jadi lobster yg tinggi harganya ketimbang ekspor benur ke Vietnam bikin makmur orang2 partai negeri di atas derita kemiskinan rakyat nelayan?," cuit Emil.

Baca Juga: Berikut 3 Tips Bantu Anak Fokus Belajar Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sementara itu, Edhy Prabowo telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Menteri KKP dan Wakil Ketua Umum Gerindra.

Namun, hingga berita ini dimuat, belum ada tanggapan dari Presiden Joko Widodo soal surat pengunduran diri yang diajukan orang terdekat Prabowo Subianto tersebut.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @emilsalim2010


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x