PR TASIKMALAYA - Hampir seluruh penjuru dunia tengah menantikan vaksin virus corona demi menekan angka penyebaran Covid-19.
Indonesia sendiri tengah menguji beberapa vaksin dari luar negeri dan memproduksi vaksin dalam negeri dan masih terus dinantikan.
Namun, relawan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi menanggapi soal produksi vaksin yang dinilainya bahwa vrus masih tak akan hilang meski ditemukannya vaksin nanti.
Baca Juga: Beredar Video Pasang Baliho HRS, Fadli Zon: Apakah Pangdam akan Kerahkan Pasukan Lagi?
Hal itu disampaikannya lewat kanal YouTube Deddy Corbuzier bertajuk 'KENAPA MEDIA MENUTUP HAL INI!? KITA BONGKAR - Dr. Tirta Ngamuk!!!' yang diunggah pada Sabtu, 21 November 2020.
dr Tirta awalnya menyayangkan bahwa Indonesia membeli Vaksin Covid-19 terlebih dahulu dari luar negeri.
Sebab, menurutnya, pemerintah perlu menunggu apakah vaksin tersebut aman digunakan atau tidak.
Baca Juga: Positif Covid-19 Bertambah, Kerumunan Massa HRS Diminta Isolasi Mandiri 14 Hari
Dalam tayangan YouTube tersebut, ditampilkan artikel di mana WHO menyatakan jika penanganan Covid-19 sebaiknya dilakukan tanpa menggunakan Vaksin.
“Lha kan emang udah bener, udah pernah juga dibilang di Instagram TV, saya menyalahkan kenapa Indonesia milih beli dulu dibanding nunggu aman vaksinnya dulu,” ucap dr Tirta.
Ia mengatakan, keterangan WHO mengenai penanganan Covid-19 yang sebaiknya dilakukan tanpa menggunakan vaksin itu hasil dari media masa yang menyebut 'bye corona, vaksin ditemukan'
Baca Juga: Mulai Januari, Twitter dan Facebook akan Serahkan Akun @POTUS pada Joe Biden
Deddy Corbuzier kemudian mempertanyakan bukankah pernyataan tersebut dapat dibenarkan.
“Kagak ada bye bye, vaksin itu hanya melatih tentara imun kita supaya bisa menghadapi virus tersebut, karena orang masih bisa terinfeksi tapi gejalanya ringan,” ujar dr Tirta.
Dia menjelaskan bahwa vaksin hanya membuat tubuh lebih dapat beradaptasi dan masih bisa terinfeksi Covid-19, namun gejalanya ringan.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Liverpool vs Leicester City, Misi Diogo Jota Cetak Rekor Klub
“Ada kemungkinan terinfeksi, namun gejalanya gak akan berat karena vaksin ini,” jelasnya.
***