PR TASIKMALAYA – Kabar gembira bagi sineas di bulan Oktober ini, ada lomba film pendek dengan tema “Pemuda Hindu Bersatu Bangkit, dan Berkarya”.
Lomba film pendek yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama melalui Direktur Jenderal Bimbingan Masyakarat Hindu dengan total hadiah Rp 50 juta.
Acara ini untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober mendatang.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 di Italia Alami Kenaikan, Pemerintah Tak Berlakukan Lockdown
Dirjen Bimas Hindu Tri Handoko mengatakan bahwa wabah pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan berdampak pada banyak sektor kehidupan.
Bulan Oktober sebagai momen untuk bangkit, selaras dengan momen bangkitnya para pemuda Indonesia di masa sejarah 28 Oktober hari Sumpah Pemuda.
"Kita ketahui bersama, saat ini Pandemi Covid-19 sedang melanda dunia dan juga Indonesia. Ini tentu membawa dampak bagi banyak sektor kehidupan.
Baca Juga: Profil Nani Hirunkit, Aktor Rookie Pemeran MJ di F4 Thailand
"Momen Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2020 tentunya menjadi momen untuk bangkit dari segala keterpurukan akibat pandemi," kata Tri sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Senin, 19 Oktober 2020 dari Antara.
Menurutnya, Pemuda Hindu harus mengambil peran untuk turut bersama-sama dengan Pemerintah agar dapat membangkitkan semangat menghadapi era norma baru saat ini.
Video dikirim paling lambat 21 Oktober 2020 dengan menyertakan nama lengkap, asal, No. HP yang dapat dihubungi dan jenis serta judul video.
Baca Juga: Percakapan Rahasia Dibocorkan, Melania Trump Serang Penasihat Pribadinya
"Film menjadi media komunikasi yang dipilih Ditjen Bimas Hindu untuk menyebarkan semangat kebangkitan ini.
“Kami berharap dengan film yang dibuat, pemuda-pemuda Hindu dapat menyebarkan dan menyerukan semangat yang dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan produktif masyarakat saat ini," tambahnya.
Untuk lomba ini, masing-masing pemenang akan memperoleh hadiah, yakni Juara 1: Rp20 Juta, Juara 2: Rp12 Juta, Juara 3: Rp10 Juta, Juara Harapan 1: Rp5 juta, dan Juara Harapan 2: Rp3 juta.
Baca Juga: Ridwan Kamil Perkenalkan Potensi Desa pada Dunia Lewat Ekosistem Digital Perdesaan
"Pemenang lomba video ditentukan oleh juri dan akan diumumkan pada saat hari sumpah pemuda 28 Oktober 2020 di medsos bimashinduri," tambahnya.
Adapun syarat dan ketentuan lomba film pendek Bimas Hindu, yakni Konten Film tidak mengandung unsur kekerasan.
Juga tidak ada hal-hal negatif, dan tidak melanggar hukumaturan yang berlaku, dan Peserta hanya mengirimkan satu Video dengan sinopsis penjelasan film.
Baca Juga: 232 Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Dinyatakan Sembuh, ini Rinciannya
Selanjutnya, peserta wajib follow akun instagram @bimashinduri, dan repost flyer lomba dengan menyertakan hastag #pemudahindubersatubangkitdanberkarya.
Unggah Video melalui google drive dan kirim link tautan ke bimashindu@kemenag.go.id cc ditjenhindu@gmail.com dengan subjek Lomba Video Sumpah Pemuda Bimas Hindu.
Pihak Penyelenggara dan Dewan Juri tidak bertanggung jawab atas hal apapun mengenai film pendek yang dikirimkan.
Baca Juga: Pemkab Jepara Berusaha Penuhi 15 Indikator Kriteria Zona Kuning Covid-19
Apabila terjadi penuntutan kepemilikan cipta atas sebagian seluruh bagian film yang dikirimkan, dan hal-hal lainnya yang membuat kerugian dengan nilai ataupun tanpa nilai bagi peserta maupun pihak lain.
Penyelenggara berhak mendiskualifikasi film peserta sebelum, dan sesudah penjurian apabila dianggap tidak memenuhi ketentuan, serta mencabut status juara.***