Indonesia Jadi Tuan Rumah GPDRR, Jokowi: Momentum Promosi Pariwisata Indonesia

15 Oktober 2020, 17:47 WIB
Presiden Jokowi. /ANTARA/.*/Antara

PR TASIKMALAYA – Sebagai bagian dari masyarakat Internasioanl, Indonesia telah beberapa kali dipercaya sebagai tuan rumah dalam penyelengaraan acara internasional.

Sebagai tuan rumah, Indonesia harus mempersiapkan berbagai kebutuhan terkait logistik, tempat penyelengaraan, dan dana.

Terlebih, pada tahun 2022 Indonesia didapuk menjadi tuan rumah dalam penyelengaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022.

Baca Juga: Siapkan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, Dikdin Madiun Sebar Kuesioner

Sehingga dalam rapat terbatasnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya mempersiapkan penyelenggaraan tersebut dengan baik.

“Penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction yang akan diselenggarakan tahun 2022 perlu kita persiapkan,” ucap Presiden Jokowi pada Kamis 15 Oktober 2020, dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dalam laman Presiden RI.

Forum dua tahunan tersebut dibentuk oleh United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR).

Forum itu bertujuan untuk meninjau kemajuan berbagai pengetahuan, mendiskusikan perkembangan, dan tren terbaru dalam penanganan kebencanaan.

Baca Juga: 4 Tips Aman Berkendara Agar Terhindar dari Covid-19

Rencananya, forum tesebut akan dihadiri oleh 193 negara.

“Jadi memang ini akan menjadi sebuah forum besar dan dihadiri kurang lebih nanti 5000 sampai 7000 peserta. Oleh sebab itu, ini harus dipersiapkan dengan baik,” lanjutnya.

Selaku tuan rumah, Presiden Jokowi meyakini bahwa Indonesia telah memiliki banyak pengalaman dalam menyelenggarakan berbagai konferensi internasional.

Dalam forum yang nantinya akan diselenggarakan di Bali tersebut, Presiden meminta agar Indonesia bisa memanfaatkan momentumnya untuk kepentingan nasional hingga untuk promosi pariwisata.

Baca Juga: Bio Farma Dipercayai Produksi Vaksin Covid-19 di 150 Negara, Produksi 100 Juta Dosis Pertahun

“Pentingnya kita memanfaatkan konferensi berskala dunia ini untuk kepentingan nasional kita sekaligus penegasan peran Indonesia dalam pengurangan risiko bencana di dunia,” tegas Presiden Jokowi.

“Tentu saja jangan sampai lupa bahwa kehadiran 190-an negara tadi dapat kita gunakan untuk momentum mempromosikan pariwisata Indonesia,” pungkasnya.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: presidenri.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler