MPR Gandeng Seniman se-Indonesia jadi Pelopor Empat Pilar Kebangsaan

4 Oktober 2020, 06:45 WIB
empat pilar kebangsaan /

PR TASIKMALAYA - Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mengajak para seniman di seluruh Indonesia untuk menjadi pelopor pengamalan Empat Pilar.

Hal itu merupakan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika secara benar dan konsisten.

Ia beranggapan jika peran seniman sangat penting karena para seniman adalah penjaga budaya bangsa yang dalam praktik kesehariannya.

Baca Juga: Tak Lagi Pusingkan Pandemi, Warga Tiongkok Banjiri Lokasi Wisata

Sudah sangat terbiasa dengan nilai-nilai Empat Pilar seperti menghormati keberagaman dan saling menghargai satu sama lain.

"Para seniman juga sangat kental nasionalismenya, karena di era modern sekarang masih konsisten menjaga budaya daerahnya masing-masing," kata Syarief Hasan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu 3 Oktober 2020.

Hal itu dikatakan Syarief Hasan saat membuka Pagelaran Seni Budaya (PSB) dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR melalui penampilan tradisi Cianjuran "Ngaos, Mamaos, Maenpo", di aula Gedung Kesenian Cianjur, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 3 Oktober 2020.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Angka Kesembuhan Pasien Covid-19, Kuncinya Ada pada Masyarakat!

Syarief mengatakan, jika seluruh rakyat Indonesia memiliki komitmen yang tinggi untuk menjaga apa yang ada dalam Empat Pilar tersebut.

Maka akan menjadi satu kekuatan untuk bersama-sama membawa bangsa ke arah yang lebih baik.

Bahkan, menurut dia bukan tidak mungkin dalam waktu yang tidak lama atau lepas 100 tahun Indonesia merdeka, Indonesia akan menjadi salah satu negara maju di dunia.

Baca Juga: Covid-19 Indonesia Kian Meningkat, Wiku Adisasmito Ungkap Kapan Angka Kasus di Tanah Air Menurun

"Saya meyakini itu. Dan saya percaya masyarakat Cianjur bersama-sama masyarakat daerah lainnya akan memberikan kontribusi yang signifikan kepada kemajuan bangsa di masa depan,” ujarnya.

Ia pun mengapresiasi dan mendukung kegiatan pelestarian budaya yang terus dijaga oleh para seniman di Cianjur. Ia pun berharap eksistensi budaya Cianjur akan lebih cemerlang.

Kepala Biro Humas Setjen MPR Siti Fauziah menyampaikan, penyelenggaraan Pagelaran Seni Budaya (PSB) yang mengikuti protokol kesehatan ketat di masa pandemi Covid-19 adalah salah satu metode penyampaian Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dan merupakan metode penyampaian yang efektif.

Baca Juga: Selama ini Tunjukkan Hubungan yang Akrab, Kim Jong Un Kirim Doa untuk Kesembuhan Donald Trump

Selain itu, menurut Siti, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk menjaga budaya daerah yang sangat beragam agar tidak punah.

Siti mengatakan, dipilihnya seni dan budaya Ngaos, Mamaos, Maenpo, karena merupakan tradisi luhur bahkan sudah sangat lekat dengan masyarakat Cianjur sehingga tradisi budaya itu juga sangat pas dengan Empat Pilar MPR.

"Pelestarian budaya daerah sangat penting untuk rakyat terutama generasi muda bangsa. Saya berterima kasih kepada Bapak Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan di tengah kesibukannya menyempatkan hadir dan mengapresiasi budaya daerah," katanya.

Baca Juga: Yara Shahidi Akan Berperan Menjadi Peri Tinkerbell, Beginilah Pesonanya!

Ia mengatakan, MPR berharap agar kesenian Cianjur terus dikembangkan dengan baik karena dalam seni budaya daerah bukan hanya hiburan semata.

Tetapi menurutnya, di dalamnya ada tuntunan serta nilai-nilai yang kemudian bisa menjadi teladan untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah, Kepala Bagian Pemberitaan, Hubungan Antarlembaga dan Layanan Informasi MPR Budi Muliawan.

Baca Juga: Ketua MPR: Pastikan Kebijakan Moneter Tidak ada Campur Tangan Kepentingan Politis

Ketua Paguyuban Seniman Tradisional Kabupaten Cianjur Ook Mubarok serta masyarakat perwakilan beberapa komunitas dan sanggar seni di Cianjur antara lain Klaci, Sekar Panghegar, dan Purwakanti.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler