PR TASIKMALAYA – Azis Syamsuddin selaku Wakil Ketua DPR, menanggapi isu beredarnya curriculum vitae (CV) calon Jaksa Agung di Sekretariat Negara.
Azis berpendapat, tidak ada yang salah terkait kinerja periodisasi Jaksa Agung, ST Burhanuddin. Namun semuanya dikembalikan lagi kepada presiden.
“Secara kinerja, periodesasinya bagus, cuman apabila ada hal-hal tertentu yang jadi dasar menggantikan itu kewenangan presiden,” ujarnya.
Baca Juga: Pep Guardiola Sanjung Manajer Leeds United sebagai Anugerah Liga Premier
Sebelumnya, beredar isu akan digantinya Jaksa Agung seiring dengan beredarnya CV calon pengganti Jaksa Agung. Bahkan isu tersebut telah beredar luas di Sekretariat Negara (Setneg).
Isu CV pengganti itu beredar, setelah Arteria Dahlan selaku Anggota Komisi III DPR RI mengungkapkan isu tentang CV calon pengganti JA.
“Saya minta betul. Jangan sampai kejadian ini ditunggangi. Sekarang ini CV-nya calon Jaksa Agung yang mau gantiin Jaksa Agung, sudah beredar di Setneg, Pak, hanya karena isu-isu yang seperti itu,” ujar Arteria.
Baca Juga: Donald Trump Positif Covid-19, Vladimir Putin hingga Erdogan Turut Berikan Tanggapan
Menanggapi hal tersebut, Andrianto selaku Presidium persatuan Pergerakan menduga hal ini ada kaitannya dengan nama Sanitiar Burhanuddin, yang akhir-akhir ini disebut dalam action plan jaksa Pinangki Sirna Malasari yang dibuat dalam surat dakwaan.