Minta Nonaktifkan Anies yang Sudah Mbalelo ke Jokowi, Arief Poyuono: Nanti Ditiru Kepala Daerah Lain

1 Oktober 2020, 07:58 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.* /Antara Foto/Wahyu Putro A./

PR TASIKMALAYA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dianggap mbalelo (semau hati).

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum (Ketum) Lembaga, Pemantau Penanganan Covid-19 & Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN), Arief Poyuono.

Ia menilai Anies sudah bersikap semaunya tanpa persetujuan dari Pemerintah Pusat dalam menerapkan Pembatasan Sosisal Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

Baca Juga: Normalisasi Negara Arab dan Israel Buat Palestina Terpuruk, Menlu: RI Tetap Dukung Kemerdekaanya

"Gubenur DKI Jakarta sudah jelas-jelas melakukan mbalelo pada Presiden Joko Widodo," ujarnya, Rabu 30 September 2020.

Sebagaimana dikutip dari situs Warta Ekonomi dengan judul Disebut Mbalelo ke Jokowi, Arief Poyuono: Nonaktifkan Anies Baswedan!

Ia mengatakan hanya Anies yang membuat peraturan PSBB, terlebih tanpa izin terlebih dahulu pemerintah pusat.

Baca Juga: Mengenal Sosok Pierre Andreas Tendean, Kapten Tampan Ajudan Jenderal Nasution

Atas hal ini, Poyuono pun akhirnya meminta Jokowi segera menonaktiifkan jabatan Anies Baswedan.

Pasalnya ia khawatir, ke depannya langkah dari Amies itu akan ditiru oleh kepala daerah lain.

"Kalau presiden tidak mengambil tindakan untuk menonaktifkan segera Anies Baswedan, ini akan membuat kepala kepala daerah lainnya akan melakukan mbalelo pada presiden," tegasnya.

Baca Juga: Menstrual Cup Aman Digunakan untuk Wanita Pengguna KB Spiral

Bahkan ia mengkhawatirkan sikap mbalelo ini akan terjadi bukan hanya dalam kebijakan PSBB. 

"Ke depan bukan cuma kebijakan PSBB saja mereka mbalelo, tapi nantinya juga pada kebijakan lainnya," ujarnya.*** (Redaksi WE online) 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler