PR TASIKMALAYA - Setelah terpental dari jajaran elite Gerindra, Arief Poyuono kini buat lembaga baru bernama Lembaga Pemantau Penanganan Covid-19 & Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN).
Sosok yang dikenal selalu terbuka dalam mengkritik pemerintahan itu, kini buka suara soal isu resesi yang tengah hangat diperbincangkan publik.
Ia menilai bahwa resesi itu punya dampak yang luas bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Ahok Sebut Direksi Pertamina Pandai Melobi Menteri, Erick Thohir: Saya Rasa itu Hal yang Biasa
"Dan menurut para ekonom, kondisi tersebut akan berdampak pada pelemahan daya beli hingga pemutusan hubungan kerja (PHK)," kata Arief Poyuono.
Namun ia mengatakan bahwa resesi tak akan memberikan dampak buruk bagi perekonomian Indonesia.
Hal ini disebabkan bahwa pada kuartal II, indeks pertumbuhan ekonomi -5,32% dan diprediksi pada kuartal III, perekonomian bertumbuh di kisaran -2,9%.
Kegiatan ekonomi di bawah tanah (under ground economy) Indonesia jauh lebih besar skala persentasenya dengan kegiatan ekonomi yang tercatat dan mengunakan transaksi lalu lintas di perbankan.
Baca Juga: Dapat dari Djoko Tjandra, Uang Suap Jaksa Pinangki Digunakan untuk Beli Mobil hingga Perawatan di AS