PR TASIKMALAYA - Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook menyebut jika Anies Baswedan terlibat kontrak politik dengan HTI.
Pemilik akun Indah Nurhayati itu juga mengunggah foto Anies dengan seorang pria berikut dengan narasi yang menyertainya.
"WEDAN YAMAN KUMPULAN KADRUN JANGAN DI BIARKAN," tulis Indah dalam keterangan foto yang diunggahnya.
Baca Juga: Kasus Virus Corona Bertambah Banyak dalam Satu Hari, Garut Kini Masuki Gawat Darurat Covid-19
Di dalam foto pria dan Gubernur DKI Jakarta itu juga terdapat sebuah surat bertandatangan, namun tak jelas apa isi surat kecil tersebut.
Namun, dikutip dari Turn Back Hoaks MAFINDO, unggahan yang menyebut Anies terlibat kontrak politik dengan HTI adalah hoaks.
Faktanya, isu serupa sempat beredar saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 silam dengan klaim jika Anies memimpin Jakarta dengan nilai syariat Islam.
Baca Juga: Peringatan 10 Tahun Kerjasama, ASEAN 3+ Sepakati Penguatan Ketahanan Ekonomi dan Keuangan Regional
Hal itu juga telah dibantah oleh Anies. Ia menyatakan jika surat atau akad kontrak berjudul 'Akad Kontrak - Akad Al Ittifaq' itu dipastikan tidak benar alias palsu.
"Ini Fitnah lagi, setelah fitnah-fitnah sebelumnya. Tanda tangan saya tidak seperti itu," kata Anies kepada wartawan Minggu, 19 Maret 2020 saat itu.