Dinilai Memecah Belah Bangsa, Ratusan Massa Tolak Deklarasi KAMI di Surabaya

28 September 2020, 19:31 WIB
Logo Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) /

PR TASIKMALAYA – Ratusan massa terkumpul di Gedung Juang 45, Jl Mayjend Sungkono, Surabaya, Jawa Timur Senin, 28 September 2020.

Mereka terdiri dari berbagai elemen masyarakat yang melakukan unjuk rasa untuk mencegah setiap anggota KAMI Jawa Timur yang akan masuk ke dalam gedung tersebut.

Selain itu, massa menghalau pengendara motor dan mobil yang akan masuk ke wilayah gedung tersebut.

Baca Juga: Ini Penyebab Manchester City Kalah Telak atas Leicester

“Menolak keras deklarasi KAMI, dikarenakan dapat menyebarkan virus Covid-19 di Kota Pahlawan, terlebih hanya memecah belah bangsa,” ujar koordinator aksi, Chakti.

Terdapat beberapa spanduk yang dibentangkan massa aksi yang bertuliskan diantaranya, ‘Aliansi Pemuda Surabaya Menolak Kehadiran KAMI Barisan Sakit Hati Pemecah Belah Bangsa’.

Lalu ada ‘Arek Suroboyo Menolak KAMI Penyebar Virus Covid dan KAMI Ojo Banci, Nek Wani Nggawe Partai, Ojo Cuma Dadi Provokator’.

Baca Juga: Tommy Soeharto Tempuh Jalur Hukum, Yasonna Laoly: Saya Siap Hadapi Gugatan

“KAMI hanya mau menjungkirbalikkan pemerintah yang sah dan konstitusional. Sehingga kita menolak acara silaturahmi akbar ini digelar.

"Visi misi mereka hanya ingin menjungkirbalikkan kearah ini, itu yang kita lihat nanti,” ujar  salah satu pengunjuk rasa, Kusnan Hadi.

Selain itu, Kusnan menambahkan, KAMI seharusnya membuat partai sendiri bukan melakukan berbagai provokasi ke semua daerah, dan menjelekkan pemerintah yang sah.

Baca Juga: Komoditas Ekonomis Unggulan, Ikan Gabus Harus Lebih Dibudidayakan

“Usul saya, bikin saja partai tidak ada masalah, bersaing dengan partai-partai lain, bukan dengan memprovokasi warga tiap daerah, menjelek-jelekkan anak-anak bangsa, menjelek-jelekkan pemerintah negara yang sah,” ujarnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler