PR TASIKMALAYA - Pemerintah Indonesia hingga kini terus berupaya untuk menangani Covid-19, salah satunya dengan pembuatan obat Avigan yang akan diedarkan ke masyarakat.
Pemerintah pun berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait izin edar obat Avigan jenis favipiravir.
Proses pembuatan obat itu dikerjakan oleh salah satu BUMN yang bergerak di bidang farmasi, yaitu PT Bio Farma.
Baca Juga: Bencana Tanah Longsor Terjadi di Tarakan Kalimantan Utara, Mengakibatkan 10 Orang Tewas
Inilah hal yang bisa diketahui tentang obat Avigan, yang merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menyelasaikan pandemi Covid-19.
1. Obat akan diberikan ke pasien Covid-19
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan agar obat yang bisa digunakan oleh pasien Covid-19 ini bisa didapatkan oleh semua kalangan.
2. Rencana dijual dengan harga Rp 20.000
Pemerintah mengupayakan agar harga Avigan lebih murah. Bahkan disesuaikan dengan harga pasar yakni Rp20.000.
"Kalau yang avigan tentu favipiravir sudah bisa lebih murah, kurang lebih Rp 20.000-an," ucap Erick Tohir.