Gatot Nurmantyo Lempar Isu PKI, KSP: Biasa Menjelang 30 September

24 September 2020, 10:50 WIB
TNI sedang mengintograsi simpatisan PKI yang memberontak di Madiun /Gahetna

PR TASIKMALAYA – Tenaga Ahli KSP Donny Gahral Adian menanggapi pernyataan Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo soal isu PKI.

Dalam keterangannya, Donny menyebut jika istana menanggapi santai pernyataan sang deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tersebut.

“Pemerintah melihat bahwa dinamika politik yang terkait dengan PKI itu biasa, apalagi menjelang 30 September,” ujar Donny dikutip dari RRI.

Baca Juga: Hoaks Elvy Sukaesih Meninggal Dunia, sang Anak: Astagfirullah, Alhamdulillah Umi Sehat

Menurutnya, dari tahun ke tahun pasti ada dinamika politik, ada suara-suara yang selalu menuding ini-itu terhadap pemerintah terkait PKI.

“Pemerintah bekerja untuk keselamatan bangsa dan negara, bukan untuk suatu kelompok kepentingan tertentu, apalagi kelompok PKI,” ujar Donny.

Donny menegaskan, pemerintah tidak ada kaitannya dengan organisasi terlarang di Indonesia tersebut.

Baca Juga: Bosan dengan Tubuh Gemuk? Berikut Tips Sarapan Ideal Menurut Ahli Nutrisi

"Bagaimana mungkin organisasi terlarang yang sudah dibubarkan dapat mempengaruhi pemerintah dalam mengambil keputusan dan kebijakan?," tanya Donny.

Donny juga menjawab tudingan yang digaungkan Gatot soal RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) sebagai bentuk membangunkan nilai-nilai PKI.

Menurut Donny, hal tersebut jelas tidak terbukti. RUU HIP kini telah diganti menjadi RUU badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Baca Juga: Si Jalak Harupat jadi Stadion Piala Dunia 2021, Pemkab Bandung Berharap Mampu Dongkrak Ekonomi

“Sekarang RUU HIP itu sudah berganti dengan RUU BPIP yang mengatur tugas, pokok, dan fungsi dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila,” ujarnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler