Network
PR TASIKMALAYA - Munculnya kasus positif Covid-19 di wilayah DKI Jakarta yang terus mengalami kenaikan dan menimbulkan banyak kekhawatiran.
Per Rabu, 23 September 2020, kasus Positif Covid-19 naik menjadi 1.187 kasus, sehingga total jumlah kasus Covid-19 di Ibu Kota menjadi 66.505.
Kekhawatiran yang timbul dengan jumlah kasus tersebut tentunya sangat beralasan, karena akan berdampak pada fasilitas kesehatan yang tersedia seperti tempat tidur rumah sakit (RS) penanganan Covid-19 yang semakin menyusut.
Baca Juga: Gibran Rakabuming, Putra Sulung Jokowi Hari Ini Resmi Ditetapkan sebagai Calon Kepala Daerah Solo
Dikutip dari PMJ News, hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia di Balai Kota Jakarta, Rabu, 23 September 2020.
Dw memberikan update harian perkembangan kasus Covid-19. Ia menjelaskan, penambahan kasus harian ini tidak hanya didapat dari tes PCR massive yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
"Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 9.817 spesimen.
Baca Juga: Kecam Umat Muslim yang Nyanyikan Lagu Kebangsaan Israel, Imam Besar Al Aqsa: Mereka Zionis
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.854 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.187 positif dan 6.667 negatif. Persentase tempat tidur yang sudah dipakai (terisi) sebesar 83 persen,” ungkap Dwi.
Menurut Dwi, krisis fasilitas kesehatan ini juga terjadi di ruang Intensive Care Unit (ICU) di seluruh Rumah Sakit rujukan. Fasilitastempat tidur ruang ICU mengalami penyusutan seiring melonjaknya kasusCovid-19.
Sejauh ini, tempat tidur di ruang ICU hanya tersisa 21 persen saja dari total 658 tempat tidur di 67 RS. Menurutnya, persentase keterpakaiannya sebesar 79 persen.
Baca Juga: Blak-blakan Soal Kepemimpinan Jokowi dan SBY, Jusuf Kalla Ungkap Perbedaan Keduanya
Berdasarkan data dari Perkembangan Covid-19 DKI Jakarta, jumlah kasus terkonfirmasi
secara total di Jakarta tercatat sebanyak 65.318 kasus
Untuk rinciannya, dari 66.505 kasus positif Covid-19 tersebut, sebanyak 13.277 kasus aktif masih menjalani perawatan medis. Kemudian 51.578 kasus lagi telah dinyatakan sembuh, dan 1.650 kasus meninggaldunia.
"Selama vaksin belum tersedia, penularan wabah harus dicegah bersama-sama dengan disiplin menegakkan pembatasan sosial dan protokol kesehatan.
Baca Juga: Penanggulangan Stunting, Salah Satu Program Kemendikbud dalam Membangun SDM
"Perlu diingat selalu untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip ini dalam kegiatan sehari-hari," pungkasnya.***
